Ditanganku dua buah kotak yang telah Tuhan berikan padaku untuk dijaga.
KataNya, "Masukkan semua penderitaanmu ke dalam kotak yang berwarna hitam. Dan masukkan semua kebahagiaanmu kedalam kotak yang berwarna emas."
Lalu aku melakukan apa yang Tuhan katakan. Setiap kali mengalami kesedihan maka aku meletakkan itu ke dalam kotak hitam. Sebaliknya di saat aku bersukacita dan bergembira maka aku meletakkan kegembiraanku ke dalam kotak berwarna emas.
Tapi anehnya, semakin hari kotak berwarna emas semakin bertambah berat, sedangkan kotak berwarna hitam tetap saja ringan seperti semula. Dengan penuh rasa penasaran, aku membuka kotak berwarna hitam. Kini aku tahu jawabannya, ternyata ada lubang besar di dasar kotak warna hitam itu, sehingga semua penderitaan yang aku masukkan ke sana selalu saja jatuh keluar.
Lalu kutunjukkan lubang itu pada Tuhan dan bertanya kepadaNya, "Tuhan, kemanakah perginya semua penderitaanku?"
Tuhan tersenyum hangat padaku. "AnakKu, semua penderitaanmu berada padaKu."
Aku bertanya kembali, "Tuhan, mengapa Engkau memberikan dua buah kotak, kotak emas dan kotak hitam yang berlubang?"
Jawab Tuhan : “Kotak emas Kuberikan agar engkau senantiasa menghitung kebaikan yang Aku berikan kepadamu, sedangkan kotak hitam itu Kuberikan agar engkau melupakan segala penderitaanmu. Campakkan penderitaanmu agar kau melupakannya, sehingga engkau akan senantiasa merasakan kebahagiaan.”
Saudara yang kekasih, lihatlah betapa Tuhan itu baik. IA tidak ingin kita hidup dalam penderitaan. Kalau kita melihat kehidupan Yusuf, hidupnya penuh dengan segala penderitaan mulai dari dia dibenci oleh sdr2nya, dibuang ke sumur kosong,dijual, difitnah, dipenjarakan dan dilupakan. Tetapi Yusuf memiliki tekad yg bulat untuk melupakan seeeemua penderitaannya itu terbukti ia memberi nama Manasye kepada anaknya. Adapun arti Manasye = melupakan.
Kejadian 41 : 51 “ Yusuf memberi nama Manasye kepada anak sulungnya itu, sebab katanya : “ Allah telah membuat aku lupa sama sekali kepada kesukaranku…. “
Penderitaan apa yg teman-teman hadapi selama ini ? Tuhan ingin kita melupakannya….. sebab Tuhan sedang merancangkan sesuatu yg lebih indah dalam hidup kita.
Yeremia 29 : 11 “ Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. “
Dan satu hal yang Tuhan rindukan dari kita adalah jangan sampai kita melupakan segala kebaikanNya. Seperti yang dikatakan pemazmur dalam Mazmur 103 : 2 “ Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikanNya !
Mengapa kita tidak boleh melupakan kebaikan Tuhan ? Sebab bila kita mengingat kebaikan Tuhan maka kita akan bersyukur kepada Tuhan. Daud adalah sosok kehidupan yang sudah banyak mengalami kebaikan Tuhan sehingga dalam kitab Mazmur, Daud selalu menuliskan kebaikan Tuhan. Namun, kebaikan yg diterima oleh Daud juga akan diterima oleh kita.
Mazmur 103 : 5 “ Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, “
Tuhan sudah memuaskan kita dengan kebaikanNya, jangan sampai kita melupakannya. Saya percaya kita semua pasti sudah banyak menerima kebaikan Tuhan. Sebab alangkah limpahnya kebaikan Tuhan seperti yang tercatat dalam Mazmur 31 : 20 “ Alangkah limpahnya kebaikanMu yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung padaMu, di hadapan manusia ! “
Tidak hanya Daud, siapapun kita, kita pasti sudah banyak menerima kebaikan Tuhan. Dan kebaikan Tuhan yang terbesar yang sudah kita terima adalah pengorbananNya di atas kayu salib ?
Oleh sebab itu “ Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu ! ( MAzmur 34 : 9a ). Tak peduli apapun penderitaan yang pernah kita alami, asalkan kita tidak melupakan kebaikan Tuhan maka hati kita akan selalu berlimpah dengan ucapan syukur.
Itu sebabnya pastikan hari ini saudara masih mengingat segala kebaikan Tuhan ! Amen ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.