Categories

Tampilkan postingan dengan label Kesaksian surga dan neraka. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesaksian surga dan neraka. Tampilkan semua postingan

Minggu, 23 Februari 2014

Membangun Rumah di Surga

Membangun Rumah di Surga




Shalom sahabatku semua, pada kesempatan kali ini aku mau membagikan sepenggal kesaksian dari Pendeta Park Yong Gyu. beliau pernah meninggal dan diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk melihat Surga dan Neraka. Tetapi pada artikel ini aku hanya akan membagikan pengalamannya saat melihat Surga. Ada sebuah hal yang akan menjadi sebuah pelajaran penting bagi kita untuk bisa membangun rumah kita di Surga.

Kesaksian Pdt. Park Yong Gyu

Di tahun 1987, Pdt. Park telah meninggal karena tekanan darah tinggi. Tapi oleh anugrah Tuhan, hidupnya diperpanjang 20 tahun lagi. Tetapi, untuk 4 tahun pertama, dia tidak dapat berbicara karena kondisinya yang tidak memungkinkan. Umurnya 50 tahun sewaktu dia kembali hidup. Selama waktu dia meninggal, TUHAN memperlihatkan kepadanya Surga dan Neraka.

Saya ingin Anda tahu jika Anda sombong dan angkuh, Anda akan mendatangkan kutukan atas dirimu. Saya memiliki jemaat besar dengan 5000 anggota tapi Tuhan merendahkan saya karena kesombongan saya. Sekarang saya takut akan Allah (Yakobus 4:6).

Saya memiliki harta kekayaan seharga 150 juta US$. Saya memiliki 5 mobil mewah. Tapi setelah peristiwa kematianku, saya memberikan semuanya. Tolonglah ingat, keselamatan tidak dapat diperoleh oleh banyaknya hartamu melainkan melalui iman. Sekarang saya memohon kepada para gembala, penatua, dan pemimpin lainnya untuk melayani para pendeta dengan segenap hati.

Dalam Desember 19, 1987, setelah saya selesai makan siang dan sementara saya sedang beristirahat, saya mulai merasakan sakit yang amat sangat, hal itu sungguh tak tertahankan sehingga saya merasa bahwa saya akan mati. Kemudian saya kehilangan kesadaran saya. Saya terbangun 4 bulan kemudian dalam kondisi yang setengah sadar, dan dokter saya mengatakan kepadaku bahwa saya sebetulnya akan mati. Seluruh bagian tubuh saya syarafnya robek sejak mengalami kelumpuhan. Dan keluargaku belum pernah mengizinkan anggota Gereja untuk membesuki saya karena kondisiku yang mengerikan. Kemudian saya meninggal.

Ketika saya meninggal, saya melihat 2 orang memasuki kamarku. Tetapi orang-orang ini masuk ke kamarku melalui dinding. Saya berteriak, “Siapa, siapa kalian!! Rumahku akan hancur bila kau begitu!!” Kemudian yang seorang berkata, “Kami adalah malaikat-malaikat yang turun dari Surga. Kami datang dari Kerajaan Allah.”Sebuah cahaya yang terang bersinar melalui para malaikat.

Malaikat yang berada di sebelah kananku memperkenalkan dirinya, “Saya berkeliling bagi Yesus dalam KerajaanNya. Yesus memanggilku dan memerintahkanku untuk turun ke bumi. Dia memerintahkanku untuk membawamu ke Surga. Kamu sudah mati. Tapi karena keluargamu menanggis dengan teramat sedih, DIA berkehendak untuk memberikanmu hidup lebih lama lagi. Tapi untuk sekarang, DIA ingin memperlihatkan padamu Surga dan Neraka. DIA akan memperlihatkannya padamu dan kamu akan menyaksikannya kepada orang-orang yang ada di bumi. Semoga jumlah orang yang berakhir di Neraka akan berkurang dan jumlah orang yang akan ke Surga menjadi bertambah karena kesaksianmu. Ini akan menjadi tugasmu. Tuhan mengintruksikan kepada kami untuk menyampaikannya kepadamu supaya jangan menunda. Jika kamu menunda, kamu tidak akan sanggup untuk mengunjungi Surga dan Neraka.”

Kemudian malaikat di sebelah kiri ku berkata, “Disaat kamu lahir dan sampai pada saat kamu meninggal, saya telah bersama-sama denganmu.” Pada saat itu, saya tidak mengerti apa yang dimaksudkan oleh malaikat itu. Sekarang saya tahu. Dia adalah malaikat penjagaku. Jadi saya berkata, “Saya tidak dapat pergi! Saya tidak akan pergi! Saya seorang pendeta! Saya tidak dapat bertemu TUHAN dalam kondisi fisik seperti ini. Saya ingin melihat DIA dalam keadaan sehat. Saya mungkin akan menerima lebih banyak hukuman daripada pujian dari TUHAN. Saya angkuh dan sombong dan sekarang saya terkutuk dan sakit. Bagaimana mungkin saya dapat masuk ke Surga? Saya sangat takut. Kumohon kembalilah ke Surga dan mintalah kepada TUHAN untuk menyembuhkanku. Kemudian kembali dan bawa saya ke Surga melalui mimpiku. Kumohon mintalah belas kasihan untukku.”

Tapi para malaikat tidak mendengarkan argumentku. Mereka melepaskan pakaianku dan berkata bahwa pakaianku terlalu kotor untuk dikenakan ke Surga. Kemudian mereka memakaikanku pakaian putih (Zakh 3:4).

Mereka memegang tanganku dan kami terbang ke surga. Kami terbang melalui awan-awan dan saat saya melihat kebawah, saya melihat Bumi menjadi kecil. Mereka membawaku mendekat pada Jalan Emas yang tak berujung. Saya melihat sebuah sinar yang terang, terlalu terang untuk ditatap secara langsung. Saya berkata, “Darimanakah cahaya ini berasal?” “Datangnya dari Surga”, jawab malaikat.

Saya berpikir, “Wow! Besar sekali!” saya melihat sekelompok orang dalam pakaian putih terbang melaluinya. “Siapakah mereka?” Saya bertanya.

Malaikat menjawab, “Mereka adalah orang yang telah melayani Tuhan dengan setia dan percaya kepada Yesus dengan mematuhi dan mengikuti tuntunan Roh Kudus dengan segenap hati mereka. Tubuh mereka telah mati di Bumi. Mereka sekarang adalah jiwa-jiwa yang menuju Surga.”

Malaikat lain melanjutkan, “Ada 12 pintu gerbang di Surga. Ketika sebuah jiwa datang ke Surga, mereka harus masuk melalui salah satu gerbang itu.” Kami sedang berdiri di pintu Selatan tapi sudah tertutup. Sementara kami sedang menunggu, saya bertanya kepada malaikat, “Malaikat, kenapa gerbang ini tidak terbuka?”

Malaikat menjawab, “Hal itu karena kamu tidak bernyanyi lagu penyembahan Surga.” (Mzm 100:4)
Saya bertanya, “malaikat, saya sangatlah angkuh dan sombong dan sebagai hasilnya saya telah dikutuk dengan penyakit. Saya bukanlah seorang penyanyi lagu penyembahan Bumi. Bagaimana saya sanggup bernyanyi lagu penyembahan Surga ketika saya tidak pernah mendengarnya sebelumnya?”

Malaikat menjawab, “Kau benar. Tetapi kau tetap harus menyiapkan dirimu untuk menyembah. Kau adalah seorang yang angkuh tapi bersiaplah untuk bernyanyi.” Para malaikat mulai menyanyi. Saat mereka menyanyi, saya mulai turut bernyanyi bersama mereka. Hal itu kemudian menjadi sangat alamiah bagi saya, dan kami pun masuk.

Pemandangan di Surga sungguh tak tergambarkan. Saya tidak dapat menggambarkan Surga dengan bahasa bumi ku. Saya berkata, “Tuhan! Terima kasih banyak! Sekalipun, saya sangat angkuh dan sombong dan terkutuk dengan sebuah penyakit, KAU tetap membawaku ke Surga untuk melihat-lihat.”

Saya kemudian mendengar suara Allah, “Pendeta Park Yong Gyu KU yang tercinta, AKU menyambutmu. Kau telah menempuh perjalanan panjang kemari.” SuaraNYA dipenuhi oleh cinta dan kelembutan.

Saya menjawab dengan menangis, “Tuhan...” Malaikat segera berkata, “kamu telah menjadi pendeta selama 20 tahun. Tidakkah kamu baca Alkitabmu? Tidak ada airmata di Surga. Jadi berhentilah!” Saya tidak dapat meneruskan tangis ku (Wah 21:4).

Tuhan kemudian bertanya kepadaku 5 pertanyaan.
1. Berapa banyak waktu yang kau luangkan untuk membaca Firman (alkitab)?
2. Berapa banyak yang kau beri untuk persembahan?
3. Berapa kali kau menginjili orang?
4. Apakah kau telah memberi perpuluhan dengan benar?
5. Berapa banyak waktu yang kau habiskan di dalam doa?”

Saya tidak dapat menjawab kelima pertanyaan tersebut. Tuhan menghukumku untuk kelima pertanyaan itu.

“Setelah kamu menjadi seorang pendeta yang besar, kamu telah menjadi malas untuk berdoa. Menjadi sibuk bukanlah alasan untukKU!” Saya harus bertobat untuk hal itu kemudian. “Malaikat akan memperlihatkan padamu banyak tempat di Surga dan di Neraka. Lihatlah ke sekeliling sebanyak yang kamu harapkan. Kamu akan pergi setelah menyaksikan banyak bagian berbeda dari Surga dan Neraka.” Tetapi Tuhan tidak mengizinkanku untuk melihat wajahNYA.

Para malaikat pertama membawaku ke 3 tempat berbeda di Surga:
1. Saya melihat anak kecil tinggal bersama.
2. Tempat tinggal orang dewasa.
3. Jiwa-jiwa yang berhasil mencapai surga. Walaupun mereka berhasil masuk Surga, tetapi mereka masuk dengan perasaan malu.

Banyak orang telah bertanya kepadaku berapakah usia anak kecil tersebut. Mereka terlihat seperti anak-anak TK. Mereka bukanlah anak laki-laki kecil atau perempuan seperti yang kita ketahui berdasarkan jenis kelamin. Setiap anak memiliki malaikat bayi pelindung masing-masing.

Di Surga, kebanyakan dari jiwa-jiwa tersebut memiliki rumah mereka sendiri (Yoh 14:2). Bagaimanapun, ada beberapa yang tidak memiliki rumah. Saya akan menjelaskan ini kemudian. Lebih lanjut, anak-anak tidak memiliki rumah mereka sendiri. Saya bertanya, “Anak-anak juga adalah jiwa, mengapa mereka tidak memiliki rumah mereka sendiri?”

Malaikat menjawab, “Sama seperti manusia di Bumi membutuhkan bahan-bahan untuk membangun rumah mereka, kami yang ada di Surga pun membutuhkan bahan untuk membangun. Ketika seseorang melayani Gereja dan orang lain dengan setia seperti untuk Tuhan, maka perbuatan-perbuatan baik itu akan menjadi bahan bagi pembangunan rumah orang tersebut di Surga."

Ketika bahan-bahan disediakan, para malaikat yang ditugaskan untuk membangun rumah orang-orang kudus akan pergi mengerjakannya. Anak-anak yang masih sangat muda usianya tidak memiliki bahan-bahan untuk membangun rumah. Dengan kata lain, mereka tidak memiliki waktu atau kesempatan untuk menghasilkan imbalan / bahan. Inilah mengapa mereka tidak memiliki rumah.”

Saya melanjutkan dengan pertanyaanku, “Apa yang harus saya lakukan di Bumi untuk menyediakan bahan-bahan bagi rumahku?”

Malaikat menjawab, “Ada 7 hal yang harus dilakukan seseorang untuk mengumpulkan bahan-bahan bagi pembangunan rumahnya:

1. Penjumlahan dari total penyembahan dan pujian kepada Allah.
2. Waktu yang mereka luangkan untuk membaca Alkitab.
3. Waktu yang mereka luangkan untuk berdoa.
4. Waktu yang mereka luangkan untuk menginjili orang lain.
5. Persembahan seseorang kepada Allah.
6. Ketaatan mereka dalam perpuluhan kepada Allah.
7. Waktu yang mereka luangkan untuk melayani Gereja dalam segala cara.

Inilah perbuatan atau pekerjaan karena ketaatan dimana seseorang mengumpulkan bahan-bahan untuk membangun rumah Surgawi mereka. Jika seseorang kurang dalam area ini, mereka tidak akan memiliki bahan untuk membangun rumah mereka.”

1. TEMPAT ANAK-ANAK

Ada banyak orang di Surga yang tidak memiliki rumah. Bahkan yang tidak memiliki rumah ternyata adalah para pendeta, penatua, majelis, pemimpin, dsb. Saya bertanya lagi karena penasaran, “Dimanakah anak-anak tinggal kemudian?”
Malaikat menjawab, “Mereka tinggal disini.”Saat saya melihat ke sekeliling, mereka berkumpul di seluruh area taman bunga. Taman bunga sangat indah dan wanginya melebihi wewangian yang ada di dunia. Pemandangannya melebihi apa yang dapat saya gambarkan.

2. TEMPAT ORANG DEWASA

Tempat kedua adalah tempat bagi orang dewasa yang setia. Ada perbedaan antara Keselamatan dan Upah. Di tempat ini ada banyak rumah (Yoh 14:2). Rumah-rumah tersebut dibangun dengan permata/mutiara dan batu-batu langka. Beberapa rumah sangat tinggi setinggi gedung pencakar langit di Bumi. Mereka yang dengan setia telah melayani Tuhan saat hidup di Bumi telah membangun rumah mereka dengan permata/mutiara dan batu-batu langka. Di tempat ini, semua orang terlihat berumur 20-30 tahun. Di sini tidak ada perbedaan kelamin pria dan wanita. Tidak ada orang sakit, tua, atau orang cacat.

Saya dulu pernah mengenal seseorang yang sudah tua, oh, Im Myung. Dia telah meninggal di umur yang ke 65th. Dia seorang yang bertubuh pendek, setinggi anak SD kelas 2. Dia telah menderita akibat penyakit langka. Tetapi, bila sudah menyangkut Alkitab, dia seorang lulusan PhD. Dia telah menulis banyak komentar. Saya bertemu dia di Surga, dan di sana tubuhnya tinggi dan tampan. Dia tidak lagi sakit tetapi sehat. Surga sungguh adalah tempat yang sangat menyenangkan! Saya penuh dengan pengharapan! Kumohon percayalah dengan apa yang saya katakan saudara-saudari terkasih!

3. ORANG-ORANG YANG DISELAMATKAN DENGAN PERASAAN MALU

Tempat ketiga adalah bagi mereka yang telah diselamatkan dengan perasaan malu (1 Kor 3:15). Desa ini sangatlah besar ukurannya, beberapa kali lebih luas dari tempat yang kedua, dimana rumah-rumahnya terbuat dari permata/mutiara dan batu-batu langka. Saya tiba di tempat ini dalam kecepatan tinggi, mengendarai kereta emas. Terletak sangat jauh dari tempat indah lainnya yang saya lihat di Surga.

Saya bertanya kepada para malaikat, “Saya melihat banyak tanah lapang dan hutan belantara. Mengapa saya tidak melihat adanya rumah?” Malaikat menjawab, “Yang kamu lihat adalah rumah.”

Saya melihat rumah flat yang besar, yang mengingatkanku akan kandang ayam raksasa atau sejenis rumah gudang. Rumah-rumah ini tidaklah gemerlap tetapi suram. Desa ini dan rumah-rumahnya adalah untuk jiwa-jiwa yang telah diselamatkan dengan perasaan malu. Ada begitu banyak rumah-rumah berukuran besar yang suram. Desa ini beberapa kali lebih besar dari tempat dimana jiwa-jiwa yang diberi upah tinggal.
Malaikat berkata, “Apakah kamu melihat 2 buah rumah yang besar itu, satu di sebelah kananmu dan satu di sebelah kirimu?” Saya menjawab, “Ya, saya melihatnya.”

Malaikat berkata dia ingin memperlihatkan kepadaku kedua rumah tersebut secara khusus. Dia berkata, “Rumah di sebelah kanan adalah untuk mereka yang merupakan pendeta di Bumi. Rumah yang di sebelah kanan adalah untuk mereka yang merupakan pemimpin di Bumi.” Saat kami tiba di depan kedua rumah tersebut, saya menyadari bahwa rumah-rumah tersebut terlihat sama. Saya agak tercengang. Ketika kami membuka pintu dan masuk, kesan pertama saya adalah, “kandang ayam.” Dan bukannya 1000 ekor ayam tinggal di kandangnya, saya melihat jiwa-jiwa. Malaikat menyuruhku untuk mengamati dengan teliti karena saya akan mengenali beberapa pendeta terkenal yang ada di sejarah. Dan benar. Saya mengenali banyak pendeta yang ada di sejarah. Saya secara khusus menyebut nama seorang pendeta dan bertanya kepada malaikat, “Saya kenal pendeta Korea itu! Saya tahu dia sangat terkenal dan pekerjaan yang telah dia lakukan untuk Tuhan. Mengapa dia ada disini? Saya tidak mengerti.”

Malaikat menjawab, “Dia tidak pernah menyediakan bahan-bahan untuk membangun rumahnya. Inilah mengapa dia tinggal di rumah susun.”

Saya bertanya kembali karena penasaran, “Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Mengapa dia sama sekali tidak memiliki bahan-bahan?” Malaikat menjawab, “Sementara dia bekerja sebagai pendeta melakukan tanggungjawabnya sebagai seorang pendeta, dia menikmati pujian dari manusia. Dia senang akan penghormatan. Dia senang dilayani. Tidak ada pengorbanan dan hati hamba dalam dirinya.” Pendeta ini sangatlah dihormati di Korea dan telah menjadi sebuah icon dalam sejarah Kekristenan Korea. Tetapi dia tidak mendapat upah!

Para pendeta diluar sana, kumohon dengarkanlah! Anda harus menuntun orang bukan hanya pada pelayanan hari Minggu. Anda harus mengunjungi mereka di rumah mereka. Kau harus memelihara yang miskin, yang cacat dan yang tua. Para pendeta yang telah melayani tanpa mengorbankan hidup mereka dan senang dihormati tidak memiliki upah di Surga (Mat 23:5-12).

Setelah saya menyaksikan pemandangan ini di Surga dan setelah saya kembali ke Bumi, saya segera memberikan semua harta milik saya termasuk 5 mobil mewah saya. Hidup kita adalah untuk sementara. Dalam alkitab, rata-rata hidup ini adalah 70-80 tahun. Tetapi hanya Tuhan yang tahu kapankah seseorang akan meninggal. Setiap orang bisa meninggal sebelum berumur 70 atau 80 tahun. Saya telah memutuskan untuk memberikan semuanya, termasuk pakaian saya. Orang-orang yang telah saya lihat menerima keselamatan dengan rasa malu. Mereka adalah pendeta, majelis, gembala, dan umat percaya. Ada sejumlah besar majelis dan gembala dalam rumah yang suram ini. Tentu saja, ini lebih baik daripada di Neraka. Tetapi, kenapa ada seorang pun yang ingin masuk ke Surga dalam cara yang demikian? Saya tidak akan berakhir di tempat yang memalukan itu. Pakaian mereka bahkan tampak suram.

Apakah persyaratan bagi orang Kristen untuk memiliki rumah yang indah di Surga?

Pertama, kita harus menginjili orang sebanyak mungkin. Bagaimana caranya kita harus menginjili? Malaikat memberitahuku, “Misalkan ada seorang yang tidak mengenal Tuhan. Pada saat kau memutuskan untuk menginjili orang tersebut, bahan-bahan untuk membangun rumah mu telah disediakan. Saat kau secara tidak jemu-jemu berdoa untuk keselamatan mereka, lebih banyak lagi bahan bangunan yang disediakan. Kau harus secara menerus memeriksa keadaan mereka, mengunjungi mereka dan meneruskan penginjilanmu. Hal ini akan menambah jumlah bahan-bahan untuk membangun rumahmu. Jika seseorang berkata mereka tidak memiliki baju yang pantas untuk pergi ke gereja, maka kau harus menyediakan bagi mereka. Jika seseorang berkata dia tidak memiliki alkitab, kau harus menyediakan satu baginya. Jika seseorang berkata dia tidak memiliki kacamata untuk membaca, kau harus menyediakan bagi mereka. Kau harus menyediakan apapun juga yang kau mampu sehingga orang ini pun bisa dituntun untuk mengenal Tuhan. Mereka yang tinggal di rumah yang terbaik adalah mereka yang telah menginjili terbanyak.

Para malaikat kemudian membawa ku ke tempat dimana para orang kudus tinggal dalam rumah yang bagus. Disini adalah tempat dimana para orang kudus yang telah banyak menginjili tinggal. Rasanya seperti pusat kota Surga.

Dalam sejarah Kekristenan, ada 4 orang yang memiliki rumah terbesar dan paling indah. Para malaikat memperlihatkanku rumah seorang penginjil Amerika D.L Moody, Pendeta Inggris John Wesley, seorang penginjil Italia, dan penginjil Korea Pendeta Choi Gun Nung. Ke-4 orang ini memiliki rumah paling besar di Surga. Ke-4 orang ini telah menghabiskan seluruh hidup mereka untuk menginjili orang-orang bahkan sampai pada hari kematian mereka.

Di antara umat percaya Korea, ada seorang yang memiliki rumah yang besar. Orang ini telah membangun banyak gedung Gereja dengan seluruh hartanya. Dia telah memberikan 3000 karung beras kepada orang miskin. Dia secara rahasia telah membantu keuangan para pendeta dan pemimpin. Dia membantu membayar iuran sekolah para teologian. Dia juga telah membawa pulang seorang pendeta berumur 65 tahun ke rumahnya dan merawatnya, dimana Gerejanya sendiri telah mengusirnya keluar.

Saya mendengar seorang malaikat berteriak, “Bahannya telah datang!” Saya bertanya kepada malaikat yang berada di sebelah kanan saya mengenai bahan tersebut dan dia mengatakan kepadaku, “Bahan ini untuk penatua dari sebuah gereja kecil di suatu negara. Malah, dia menerima bahan-bahan setiap hari. Walaupun dia miskin, dia datang melayani di Gereja setiap pagi. Dia berdoa untuk 87 jemaat Gereja setiap hari. Dan setelah dia selesai berdoa, dia membersihkan gereja.”

Saya mendengar malaikat lain berteriak, “Kiriman special! Anak perempuan si penatua telah memberikan satu-satunya uang yang ia miliki kepada ibunya. Tetapi, si penatua tidak memakai uang itu untuk kepentingannya sendiri. Dia membeli 5 butir telur dan 2 pasang kaos untuk pendeta Gereja. Walaupun sepertinya halnya sebuah persembahan yang kecil, dia telah memberikan semua yang dia miliki. Ini menjadi bahan special untuk rumahnya di Surga.”

Kedua, mereka yang memiliki rumah besar adalah mereka yang telah membangun gedung gereja atau gedung lain untuk Kerajaan Allah dengan harta dan penghasilan mereka.

Di Surga, saya juga bertemu dengan seorang penatua bernama Choi. Di antara penatua dan gembala yang ada di Surga, dia memiliki rumah yang paling indah. Rumahnya lebih tinggi daripada gedung yang paling tinggi di Korea. Choi telah membangun banyak gedung Gereja di Korea dengan kekayaannya.

Saya bertanya kepada malaikat, “Bagaimana dengan rumahku? Apakah dalam proses pembangunan?”Malaikat menjawab, “Tepat sekali!” saya memohon untuk melihat rumahku. Tapi mereka mengatakan kepadaku bahwa hal tersebut tidak di izinkan. Saya terus saja memohon dan setelah tak henti-hentinya memohon, malaikat mengatakan bahwa sekarang saya telah di izinkan oleh Tuhan untuk melihatnya.

Kami memasuki kereta dan menuju ke suatu tempat yang sangat jauh. Saya penuh dengan pengharapan. Saya bertanya, “Dimanakah rumahku?” Malaikat menjawab, “Ada di sana!” Tapi yang terlihat hanyalah sebuah fondasi, hanya siap untuk pembangunan. Saya menangis, “Mengapa kau melakukan hal ini padaku? Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Bagaimana mungkin rumahku berada dalam area pembangunan? Setelah selamat dari perang Korea, saya menjual rumahku untuk membangun gedung Gereja. Gereja ini bertumbuh hingga 5000 jemaat. Saya menulis banyak buku yang di ilhamkan oleh Roh Kudus. Salah satu buku menjadi best seller. Dari hasil penjualan buku, saya membangun sekolah Kristen. Sekolah telah melahirkan 240 pendeta. Saat masih menjadi Dekan, saya telah memberikan lebih dari 400 beasiswa kepada lebih dari 400 anak-anak miskin. Saya telah membangun rumah bagi janda-janda untuk tinggal. Semuanya ini membutuhkan biaya yang sangat besar. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi? Mengapa rumahku berada dalam area pembangunan saja? Saya sangat frustasi!”

Malaikat menjawab, “Kamu tidak pantas untuk tinggal dalam rumah yang indah di Surga karena kamu telah menerima penghormatan dari manusia berulang kali. Setiap kali telah membangun atau melakukan sesuatu yang baik, kamu dipuji oleh manusia. Kamu bahkan menerima pujian dari koran setempat. Karena itu, semua pekerjaanmu menjadi sia-sia.” (Mat 6:1).

Saya melihat kepada rumahku di area pembangunan. Lokasinya terletak di tengah-tengah 3 rumah lainnya. Hanya ada 3 lantai. Rumah tersebut memiliki banyak kamar kecil di 2 lantai pertama. Saya bertanya kepada malaikat, “mengapa saya memiliki kamar-kamar kecil?” Malaikat menjawab, “Kamar-kamar ini di peruntukkan bagi putra dan putrimu.”

“Saya hanya mempunyai 4 orang anak,” Saya menjawab. Malaikat merespon, “Bukan, kamar-kamar tersebut bukan untuk anak-anak duniawimu, tetapi untuk mereka yang telah kamu injili dan selamat.” Saya suka itu! Saya bertanya, “Dimanakah kamar tidurku?” malaikat berkata kamarku berada di atas atap. Hal itu mengangguku. Kamarku bahkan belum selesai. Dengan nada marah saya berkata, “Ruangannya sangat kecil! Mengapa begitu sulit untuk diselesaikan?!” Malaikat menjawab, “Kamu bahkan belum meninggal. Kami tidak bisa menyelesaikan rumah atau kamarmu karena kami tidak tahu bila ada bahan-bahan yang akan ditambahkan kemudian. Apakah kamu mengerti?”

Ketika kami memasuki kamarku, saya melihat 2 sertifikat di dinding, kemudian saya membacanya. Sertifikat pertama menggambarkan saya saat berumur 18 tahun tinggal di rumah yatim piatu. Pada hari Natal, saya dalam perjalanan pulang ke ibadah pagi. Saya telah melihat seorang laki-laki tua tiduran di jalanan. Saya melepaskan jaket saya dan memberikannya kepadanya. Tindakan itu telah memberi saya upah di Surga. Sertifikat yang kedua menggambarkan kejadian yang sama tetapi untuk membelikan makanan kecil bagi seorang pria tua. Bukan masalah seberapa banyak uangnya. Tindakan tersebut harus disertai dengan hati yang tulus.

Kami meninggalkan tempat tersebut dan menuju ke tempat semula. Dalam perjalanan, salah seorang dari malaikat bertanya, “Apakah kamu sedih? Saya akan memberitahu kamu bagaimana caranya untuk membangun rumah yang indah. Tuhan berkata saat kamu kembali ke Bumi, kamu harus pergi memberitahukan orang-orang tentang Surga dan Neraka seperti yang telah kamu saksikan.
Kedua, Tuhan menginginkan kamu untuk membangun sebuah tempat bagi para pendeta tua wanita dan penginjil yang tidak memiliki tempat untuk bernaung. Jika kamu setia melakukan semuanya ini, kamu akan memiliki rumah yang indah.”


Sahabatku, dari kesaksian diatas kita akan mendapat sebuah pengetahuan yang baru bahwa ternyata hidup di dalam Tuhan Yesus bukan hanya akan mendapatkan berkat keselamatan untuk masuk dalam kerajaaan Surga, tapi ternyata ada berkat yang lain yaitu upah yang akan kita terima di Surga sesuai yang telah kita kerjakan di dunia.

Yang terutama di dalam kehidupan kita adalah menerima keselamatan di dalam Tuhan Yesus. Kita telah ditebus dari hamba dosa menjadi hamba kebenaran di dalam Kristus. Setiap hamba pasti mendapatkan tugas dari tuannya, demikian pula kita yang telah di tebus menjadi hamba kebenaran di dalam Kristus. Tuhan Yesus ingin kita melakukan tugas-tugas yang Dia kasih kepada semua hambaNya. Dia ingin kita melayani dan memuliakan Dia melalui seluruh kehidupan kita.

Firman Tuhan dalam Kolose 3:24 berkata "Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya." Dari Firman itu kita tahu bahwa ada upah yang disediakan bagi setiap anak-anakNya yang mau melakukan tugas yang telah Ia berikan.

Mungkin selama ini kita terlalu sibuk dan fokus untuk bekerja sehingga terkadang pelayanan dan tugas-tugas yang Tuhan kasih menjadi terbengkalai. Bekerja keras untuk mencari uang memang baik karena kita harus mengumpulkan uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tapi jangan lupa ternyata Tuhan juga ingin kita mengumpulkan harta di Surga. Firman Tuhan dalam Matius 6:20 berkata "Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya." 

Atau mungkin saat kita melayani Tuhan, ada motivasi yang lain. Motivasi seperti untuk dipandang dan dipuji orang lain. itu mencuri kemuliaan Tuhan dan Tuhan ga berkenan jika kita melakukan hal seperti itu.Firman Tuhan dalam Matius 6:1 berkata "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga." 

Sahabatku, Tuhan ingin kita menyenangkan Dia dengan ketulusan di dalam seluruh kehidupan kita lewat pelayanan sehari-hari. Sudahkah kita melakukan seperti yang Tuhan mau?Biarlah notes ini memberikan pengertian yang baru kepada kita untuk bisa menyenangkan Dia dengan segenap hati di dalam ketulusan. Sehingga motivasi yang kita miliki juga sesuai dengan kehendak Tuhan, bukan untuk mencuri kemuliaanNya. Mari kita sama-sama bangun rumah kita di Surga dengan melayani dan menyenangkan hati Tuhan dengan melakukan segala yang Dia perintahkan. Sehingga bahan bangunan surgawi selalu tersedia, dan kita akan mendapatkan rumah Surgawi sebagai upah kita melayani Dia.

Aku percaya artikel ini bisa menjadi berkat buatmu, Tuhan Yesus memberkati... ^__^

https://www.facebook.com/notes/vicaris-fernando/membangun-rumah-di-surga/10150871327221130

Kamis, 04 Agustus 2011

Tamasya Surgawi dan Baptisan Kudus



Tamasya Surgawi dan Baptisan Kudus

Dimuliakanlah TUHAN!!!! Kunjungan ke Surga yang lainnya

Hari ini 3 Agustus 2011 di sore hari sementara beristirahat, saya mendapat pengalaman keluar dari tubuh saya lainnya. Yang saya lihat adalah YESUS memegang tangan saya. Kali ini juga, saya melihat tubuh saya sangat mulia. Dan saya dengan gaun putih yang sangat indah dan mempesona.


TUHAN dan saya berjalan di jalan beraspal emas yang indah. Jalan itu mengarah ke sebuah sungai yang jernih di dalam SURGA. Lalu TUHAN berkata bahwa, ini waktunya untuk tamasya di Surga dan banyak orang yang mengunjungi berbagai tempat yang menarik.


Saya berdiri di tepi sungai dan memberitahu TUHAN bahwa saya ingin berenang. TUHAN bertanya pada saya "Apakah kamu kira air ini akan membasahi tubuhmu?" Jawab saya, "Ya, karena di bumi, Ketika kita berenang kita akan basah." Tapi ketika saya masuk ke dalam air ini, saya tidak basah.


Ketika saya melihat di depan saya di sungai, saya melihat TUHAN. Saya terkejut dan bertanya kepadaNYA, Bukankah saya melihat ENGKAU di jalan emas ini sekarang? Bagaimana ENGKAU bisa sampai di sini sebelum saya? Lalu TUHAN berkata bahwa DIA akan membaptis saya dalam Nama ALLAH BAPA, PUTRA dan ROH KUDUS.


TUHAN meletakkan tanganNYA ke atas kepala saya dan membenamkan saya ke dalam air dan membaptis saya dalam nama BAPA, ANAK dan ROH KUDUS.


Setelah itu, saya mendongak dan melihat Malaikat memegang pakaian putih dan sabuk emas. Mereka membawa saya keluar dari air dan memakaikan pakaian kepada saya dan menempatkan saya di jalan emas.

Lalu, saya melihat Rut dan kami berbincang-bincang. Dia mengatakan kepada saya bahwa TUHAN YESUS telah memberitahu mereka tentang bagaimana baiknya saya melakukan pekerjaanNYA dan betapa senangnya DIA dengan saya. Saya juga melihat Naomi berdiri disamping Rut serta ibu Maria, ibu dari TUHAN YESUS kita.


Saya memeluk ibu Maria untuk waktu yang cukup lama karena saya sangat senang bertemu dengannya. Mereka semua tampak sangat mulia. TUHAN kemudian mengirim malaikat untuk membawa saya kembali ke bumi. Ketika mereka datang, saya meminta mereka untuk memberi saya sedikit waktu tapi sebelum saya menyadari itu saya sudah berada di bumi.


Orang-orang yang terkasih, Para Orang Kudus zaman dahulu dengan semangat menunggu untuk bertemu Anda di Surga Segera! Apakah Anda siap? Semoga TUHAN memberkati Anda sehingga Anda siap.

Philipa

Rabu, 03 Agustus 2011

Bait Suci


Bait Suci

RAJA segala raja, TUHAN segala tuhan, Singa dari suku Yehuda! AKU BERTERIMA KASIH ATAS PEWAHYUAN YANG SUNGGUH INDAH YANG TELAH KAU BERIKAN KEPADAKU. BIARLAH NAMAMU DIPUJI SEKARANG DAN SELAMA-LAMANYA.
Hari ini, Selasa 2 Agustus 2011. Sementara beristirahat dan membaca Kitab Rut dalam Alkitab. Tiba-tiba, roh saya meninggalkan tubuh saya. Saya melihat roh saya dengan gaun yang indah, mulia dan mempesona. Tubuh saya tampak begitu mulia dan tak terkatakan.

Saya menyadari bahwa saya berada di aula emas yang besar di SURGA. Itu adalah BAIT SUCI KUDUS. BAIT SUCI itu begitu indah. Saat itu adalah waktunya untuk beribadah dan saya bisa melihat TAHTA ALLAH yang besar. Itu hal pertama yang saya lihat. Kemudian diikuti oleh jemaat yang siap untuk menyembah ALLAH.

Ada sebuah panggung di antara Tahta dan tenpat di mana jemaat duduk. Ruth adalah orang pertama yang dipanggil untuk pergi menuju panggung itu untuk menari dan menyembah TUHAN. Entah dari mana, saya mendengar suara yang mengatakan "Adalah buah dari Ruth sehingga TUHAN YESUS menjadi ada". Dia menari dengan indah.

Setelah Ruth menari dan menyembah TUHAN, saya dipersilahkan menuju ke panggung untuk menari dan menyembah TUHAN. Kemudian Raja Daud dan Ratu Ester datang dan bergabung dengan saya. Kekasih dalam TUHAN, hal ini adalah pengalaman yang luar biasa dan mengagumkan.

Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi ketika kita semua pergi ke SURGA. Hal itu akan menjadi saat yang mulia. Mohon dengan segala kerendahan hati bersiaplah sepenuhnya untuk kedatangan Juruselamat kita yang mana tidak lama dari sekarang.

TUHAN YESUS meminta saya untuk masuk ke dalam tubuh saya di bumi tapi saya tidak ingin ke sana. Akhirnya TUHAN membuat saya kembali. Saudara-saudara dalam TUHAN, SURGA adalah tempat yang di luar bayangan Anda, bersiap-siaplah untuk Kedatangan TUHAN. TERIMA KASIH.

Philipa

Minggu, 10 Juli 2011

Sistem Komunikasi Surgawi (by Philipa) - 7 Juli 2011




Hari ini 7 Juli 2011. Ketika saya sedang berdoa dengan mama saya, saya melihat suatu konvoi dengan dua sepeda berwarna perak di depan dengan dua malaikat yang mengendarainya. Di tengah sepeda itu ada mobil berwarna merah muda yang indah yang dihiasi dengan pita merah muda dan putih.

Pengemudi mobil ini adalah malaikat.
Dan pada sisi penumpang duduk malaikat Michael. Di belakang, di sisi kanan ada TUHAN YESUS kita. Saya melihat diri saya mengenakan gaun putih sutra dengan sabuk merah muda dari bahu ke pinggang saya.
Saya melihat bahwa saya memiliki mahkota perak yang indah dengan desain berwarna merah muda. Saya juga memiliki tas merah jambu dengan tepian perak dengan "H.P" tertulis di atasnya dengan emas di tengahnya. Saya juga memiliki sepatu dari perak.

Saya memegang gaun itu dengan tangan kiri saya ketika saya berjalan di karpet merah yang terbuat dari darah YESUS yang diletakkan untuk saya oleh seorang malaikat. Bunga-bunga bakung juga sudah disebarkan di karpet saat saya berjalan menuju ke mobil untuk duduk di sebelah YESUS.

Ketika saya duduk di dalam mobil, saya melihat lebih dari dua ribu malaikat menunggangi kuda di belakang kami. Kami mulai bergerak dan dalam sekejap Kami berada di rumah saya di Surga. YESUS mengatakan kepada saya bahwa DIA akan menunjukkan Laptop surgawi saya.

Kami memasuki sebuah ruangan dan saya melihat banyak hal yang indah di ruangan itu, tetapi apa yang sebenarnya menarik perhatian saya adalah meja kursi dari emas. Di atas meja ada sebuah laptop berwarna biru yang sangat indah. TUHAN meminta saya untuk pergi dan duduk bersama laptop.

DIA mengatakan kepada saya bahwa kontak orang-orang yang saya kenal ada di dalamnya tapi jika salah satu dari mereka menyimpang dan tidak berhasil ke Surga, kontak namanya akan dibatalkan(cancelled). Saya berdoa agar nama saudara tidak akan pernah dibatalkan(cancelled) dalam Nama YESUS. Amin!!!

Saya melihat keluarga saya, dan yang saya kasihi, seperti Mama Sabrina, Mama Kathy, Saudara Mike <3 JESUS, Saudari Lillian, Saudara Augusto dan banyak yang lainnya.

Saya melihat suatu daftar V.I.P. Dan di daftar V.I.P saya memiliki 38 permintaan teman. Kumpulan orang-orang yang pertama meliputi, TUHAN YESUS KRISTUS kita, Malaikat Michael, Bapa Abraham, ayah saya, Raja Daud, Ibu Maria (Ibu Yesus). dll dan saya menyetujui semua permintaan itu.

Bapa YESUS mengatakan kepada saya bahwa laptop ini adalah untuk 'chatting' di SURGA. Karena DIA tahu banyak orang tidak ingin meninggalkan rumah mereka sama sekali. Jadi Laptop ini akan digunakan untuk chatting. Juga ada game Alkitab di laptop.

Yang terkasih, YESUS sungguh mengasihi kita itulah mengapa Dia telah mempersiapkan semua hal yang indah ini untuk kita, jadi mari berikan hidup kalian sepenuhnya kepadaNYA. Dunia tidak menawarkan hal yang baik kepada saudara. Di Laptop itu, tidak ada tombol yang dapat saudara tekan, jadi saya bertanya kepada TUHAN dan DIA menunjukkan saya sebuah pena kecil yang mana ketika saudara tulis akan muncul di layar.
Ada sebuah tempat tidur di ruangan itu, jadi saya bertanya TUHAN apakah saya boleh bersantai dan mengamat-amati Laptop itu. TUHAN setuju dan ketika saya sedang melihat hal itu, saya melihat diri saya kembali ke bumi.

Rekan-rekan Kristen, YESUS datang segera! Jadilah SIAP !!!!!
Philipa.

Kesaksian Charis ke Neraka - 7 Juli 2011




Saudari terkasih dalam Kristus Yesus yang terkasih!

Tuhan Yesus Kristus membawa putri saya yang berusia 10 tahun, Charis ke neraka tadi malam (7 Juli 2011). Sebelum kunjungan ke neraka ini, Tuhan menyuruhnya puasa selama 4 hari, selama waktu puasa itu dia membaca Alkitab-nya selama 4 jam sehari dan berdoa 4 kali sehari. Ini bukan pertama kalinya Tuhan memintanya untuk berpuasa terutama sebelum Dia dibukakan penglihatan-penglihatan yang besar padanya.

Perkenankan saya untuk menambahkan sedikit informasi latar belakang. Tuhan Yesus Kristus telah menampakkan diriNYA ke Charis putri saya sejak tahun lalu (2010) tanggal 26 Januari, dan Dia telah mengunjunginya setiap dua minggu sekali, akhir-akhir ini Ia datang setiap malam, ya, memang setiap malam. Jika Anda penasaran ingin tahu apa yang Dia memberitahu kepada Charis seperti yang terkadang saya bagikan dengan saudari terkasih kita Sabrina, maka Tuhan akan memberikan petunjuk kepada kami dengan kesaksian mingguan kami, pesan-pesan pribadi untuk masing-masing anggota kelompok kami dan kelompok doa kami. Pesan-pesanNYA sungguh kuat dan itu membantu setiap anggota agar terus berjalan bersama Tuhan. Ketika Tuhan melihat suam-suam kuku dan dosa dalam kehidupan anggota, Dia akan mengungkapkannya kepada Charis dan kami kemudian akan memberikan nya pesan dari Tuhan untuknya dan itu sangat tepat.... Pujilah TUHAN .....! Berikut adalah pengalaman Neraka dalam kata-kata Charis sendiri.

Ketika Tuhan muncul seperti biasa, saya memegang tangan Tuhan dan tiba-tiba saya melihat diri saya dan Tuhan sedang berjalan di jalan yang sangat panjang dan gelap. Kami tiba di sebuah lubang besar yang gelap dan kami masuk ke dalamnya dan saya segera mencium bau yang sangat mengerikan. Saya tidak pernah mencium bau sesuatu seperti itu sebelumnya. Semuanya gelap di sekitarnya. Tuhan adalah sosok cahaya satu-satunya yang ada dan saya melihat setan yang sangat jelek. Dia memiliki kuku yang sangat panjang dan ia berbau busuk dan ia memiliki kepala yang lancip dengan 4 lengan dan ia penuh dengan cairan kental hijau. Saya juga melihat alien dalam film 'Ben 10' dan yang satu ini penuh dengan api. Mereka melihat kami tapi saya tidak melihat wajah mereka.

Kemudian Kami berjalan sedikit lebih jauh, lalu kami berdiri di depan Paman Peter (paman ibu saya yang meninggal 5 tahun lalu dalam kecelakaan mobil). Saya juga mendengar banyak teriakan yang mengerikan di sisi yang lain. Cahaya Tuhan menyinarinya dan saya melihat wajahnya seperti kerangka. Dia terbakar di neraka. Saya tidak bisa melihatnya tapi saya tahu siapa dia dan dia berbicara kepada saya dan berkata: "Tolong saya, tolong saya Charis (dengan jeritan yang menyakitkan dalam suaranya) pergi beritahu istri dan anak-anakku agar tidak datang ke tempat ini, saya memohon kepadamu, sungguh mengerikan di sini. " Saya bertanya kepada Tuhan mengapa paman Peter ada di neraka dan Tuhan berkata: "Karena ia tidak memberikan hidupnya kepada Tuhan itulah mengapa dia di neraka". Setelah kunjungan ini Tuhan membawa saya kembali ke rumah dan saya menemukan diri saya di halaman rumah kami. Tuhan mengatakan bahwa Dia mengasihi saya dan keluarga saya.

Jumat, 03 Juni 2011

MENGUNGKAP SURGA Oleh : Kat Kerr 5&6




MENGUNGKAP SURGA Oleh : Kat Kerr 5&6

BAB LIMA
THE PORTAL

Perjalanan lain yang fantastis untuk Surga adalah ketika saya diizinkan untuk tur ke tempat menakjubkan yang mereka sebut Portal. Ini adalah tempat di mana semua yang di Surga bisa datang untuk melihat bumi. Ada malaikat yang hadir serta orang-orang yang Ditebus. Besarnya tempat itu membuat saya terdiam, saya bahkan tidak bisa melihat dinding akhir. Namun, ada beberapa kolom di dekat tempat saya berjalan yang kelihatan sekitar 60 kaki tingginya. Detail dari hiasan pasti dilakukan oleh seorang ahli.


Kami akhirnya mendekati portal itu sendirinya, yang megah. Tampaknya bahwa ketika Anda berjalan ke sana, Anda seperti berada di atas balkon. Ukiran pada rel dan tulisannya halus rinci dan indah untuk disentuh. Suasana di dalam dipenuhi dengan keingintahuan dan pada saat yang sama, Anda dipenuhi dengan kekaguman. Lampu dalam struktur tersebut agak redup, sehingga perhatian Anda ditarik ke portal dan penglihatan Anda tidak akan terganggu. Seperti biasa, kehadiran Tuhan memenuhi segala sesuatu dan semua orang. Ini luar biasa bagi saya, tapi mungkin itu karena saya bukan penduduk tetap. Itu selalu sulit untuk fokus pada satu hal di Surga, karena Anda tidak hanya mengalami apa yang Anda lihat, dan selalu ada aroma yang hadir bersama-sama dengan musik yang tak terlukiskan. Ini menggerakkan Anda dan semua yang dapat Anda lakukan adalah mulai untuk menyatakan kebaikan Tuhan.


Semua orang mengenakan gaun dan jubahnya. Gaunnya adalah putih cemerlang, tapi jubah sangat berbeda satu sama lain. Mereka dirancang dan dihiasi menurut tingkat penghargaan dan pelayanan Anda kepada Tuhan; dan beberapa sangat elegan sampai mereka bisa digantung di galeri seni. Ini adalah salah satu tempat di Surga di mana diminta agar semua orang datang berpakaian yang sama. Saya merasa bahwa itu mempromosikan rasa persatuan di antara mereka semua yang datang untuk melihat, berdoa dan menghibur orang yang mereka cintai di bumi.


Itu sangat menyenangkan berada di sana dan saya tidak akan pernah melupakan ekspresi cinta, kejutan sukacita, dan kemenangan yang saya lihat di wajah orang-orang. Mereka diizinkan untuk melihat peristiwa penting dalam kehidupan keluarga mereka, seperti pernikahan, kelahiran, perayaan dan terutama ketika mereka menerima Yesus sebagai Juruselamat mereka. Betapa baikknya Tuhan untuk memberkati mereka, sehingga mereka masih bisa menjadi bagian dari kehidupan yang mereka tinggalkan di bumi.


Banyak orang condong ke depan, berbisik dan menunjuk kepada mereka yang telah menemani mereka untuk melihat. Ada ratusan yang hadir pada saat saya kunjungi, tapi semua orang melihat sesuatu yang berbeda
--- itu adalah salah satu keajaiban Surga - untuk memiliki kemampuan untuk menunjukkan keluarga spesial mereka di bumi pada waktu yang sama! Akan ada percakapan normal, sampai seseorang di bumi menjadi seorang Kristen, dan kemudian ada sukacita besar dan perayaan. Semua orang ingin menyampaikan selamat kepada keluarga yang dicintai yang datang untuk percaya kepada Yesus. Ini adalah hal yang paling menarik yang terjadi di portal.


Acara menarik lainnya adalah ketika orang yang dicintai pulang ke Surga. Segera setelah mereka menyadari bahwa mereka sedang dalam perjalanan mereka, mereka lomba keluar ke Pintu Gerbang untuk menyambut mereka.

Setelah melihat apa yang tampak selama satu jam (sangat sulit untuk menilai waktu dengan standar bumi), saya langsung dibawa kembali ke bumi. Saat itu hampir tidak mungkin untuk kembali ke tugas duniawi 'normal' saya setelah mengalami sesuatu yang supranatural seperti portal. Hal ini disebutkan dalam Alkitab dalam Ibrani 12: 1, di mana ia berbicara tentang 'saksi awan besar'. Ingat sekarang, kita selalu diawasi!


BAB ENAM
WAJAH SEORANG ANAK --- TEMPAT PERAWATAN BAYI DI SURGA

Hanya karena rahmat-Nya yang besar dan darah Kristus yang ada untuk pengampunan dan penyembuhan yang tersedia untuk dosa ini. Bahkan anak-anak, ketika tumbuh dengan usia balita, pergi melalui sebuah upacara di mana mereka menerima Yesus dan memaafkan orang yang mengambil kehidupan mereka. Ya, mereka tahu siapa orang tua mereka dan mereka sadar apa yang terjadi pada mereka ketika mereka pertama kali tiba di Surga. Mereka tidak mengerti mengapa mereka tidak diinginkan, tetapi mereka memaafkan hal itu.
Tempat perawatan bayi ini memiliki semua bayi yang keguguran atau diaborsi. Mereka diterima oleh Yesus dan Ia menyembuhkan luka-luka hati mereka. Mereka dirawat oleh malaikat yang bernyanyi untuk mereka karena mereka digendong di lengan mereka. Nafas Allah menyuburkan mereka karena mereka tumbuh dengan sangat lambat. Karena kebaikan Tuhan, seorang ibu berusia 20 tahun yang keguguran bayinya dan 50 tahun kemudian mati dan pergi ke Surga; bayinya hanya akan sekitar 3 tahun (dalam tahun bumi). Dia diberikan kembali bayinya ketika ia tiba dan ia harus membesarkannya. Betapa indah untuk semua orang tua yang mengira mereka telah benar-benar kehilangan hak istimewa itu!
Belas kasihan Tuhan mengijinkan hal yang sama bagi mereka yang telah mengaborsi bayi mereka; lalu bertobat dan datang untuk mengenal Kristus dan membuatnya ke surga. Untuk alasan ini saja, kesempatan kedua untuk memegang anak Anda di tangan Anda dan mencintai dan membesarkannya sendiri; tidakkah membuat Anda ingin ke sana? Banyak yang mau dan mereka dapat menikmati sukacita melihat anak mereka (yang pernah hilang dan sekarang dikembalikan) tumbuh dan menjadi bahagia, lengkap sudah! Tuhan menginginkan pemulihan ini dalam keluarga.
Fasilitas di mana bayi-bayi ini dirawat sangat indah. Ada langit-langit melengkung dengan bukaan di bagian atas yang menyebabkan kamar bermandikan cahaya hangat sangat bagus. Bunga tumbuh langsung dari dinding dan burung kecil datang dan hinggap di cabang untuk menyanyi bagi bayi. 'Tempat tidur' bayi memiliki penampilan kerang laut yang indah yang keluar dari relung di dinding. Setiap nama bayi terukir pada dinding di atas mereka; berhiaskan pita indah jika seorang perempuan dan perisai megah jika mereka adalah laki-laki. Jika Anda memiliki bayi di Surga dan belum menamakannya, silahkan melakukannya. Tidak hanya menunjukkan pada Surga Anda menerima kenyataan bahwa bayi Anda tinggal di sana, tetapi anak Anda tahu Anda cukup peduli untuk memberikannya nama.

Beberapa malaikat adalah laki-laki dan beberapa perempuan, tapi mereka semua mengenakan gaun berwarna gading lembut dengan ikat pinggang berwarna pucat. Mereka memegang bayi 'kecil' (beberapa dari mereka hanya beberapa inci panjangnya) di telapak tangan mereka dan yang lebih besar di dada mereka. Ketika mereka menyanyi untuk mereka, nafas Tuhan menyuburkan roh kecil mereka. Meskipun bayi-bayi ini kecil, mereka berbeda dari bayi di sini, karena mereka tidak selalu perlu untuk tidur. Mereka beristirahat, tetapi mereka juga bermain. Mereka sudah memiliki kemampuan untuk 'tahu' hal-hal dan mereka dapat berkomunikasi. Mereka dibesarkan dalam kasih sempurna Tuhan dan sukacita merupakan bagian otomatis dari kehidupan mereka. Ini adalah tempat yang paling indah, yang dipenuhi dengan kedamaian Tuhan. Wajah kecil mereka mencerminkan kemuliaan Allah dan mereka akan mengenal Dia seperti yang kita semua harus mengenal Dia.

Ada tempat-tempat lain di Surga untuk balita yang lebih tua dan anak-anak dimana mereka dapat bermain dan belajar. Satu tempat yang memungkinkan mereka untuk bermain game dengan hewan dan perosotan pelangi asli. Beberapa pemandangan di daerah anak-anak mirip dengan berbagai bagian di bumi, sehingga mereka akan berada di lingkungan yang akrab ketika mereka menyesuaikan diri dengan Surga. Ini adalah hal yang menyenangkan dan menarik untuk anak-anak dan tinggal di Surga. Tidak akan pernah ada penolakan, sakit, penyakit atau kesepian dalam hidup mereka. Anggota keluarga sering datang untuk melihat mereka dan akhirnya, ketika mereka cukup besar, akan dikirim ke rumah mereka untuk menunggu kedatangan orang tua mereka. Pastikan untuk membuat pilihan yang tepat untuk hidup Anda. Anak-anak Anda menunggu!

MENGUNGKAP SURGA Oleh : Kat Kerr part 4


MENGUNGKAP SURGA Oleh : Kat Kerr part 4
BAB EMPAT

Kepergian Yang Dikasihi --- Tinggal di Kota Surga


Hampir setiap orang memiliki satu waktu pengalaman dukacita karena kehilangan orang yang dicintai. Hal ini memenuhi Anda dan meninggalkan kekosongan besar dalam hidup Anda. Anda tidak dapat mengganti mereka tidak peduli bagaimana kita kadang-kadang mencoba. Hanya Yesus yang dapat menyembuhkan dan mengisi tempat itu. Satu hal yang membantu adalah mengetahui bahwa mereka berada di Surga dan kita akan suatu hari melihat mereka lagi. Saya berharap bahwa cerita berikut ini akan menyemangati Anda untuk mengetahui
  • SURGA ITU NYATA. Ketika Anda pergi ke sana hidup anda tidak berhenti
  • ITU DIMULAI! Jika mereka bisa datang kembali mereka akan memberitahu Anda - "Saya pulang". Harap percaya bahwa Tuhan telah melakukan Firman-Nya - kita akan hidup karena Kristus hidup!

Ini adalah salah satu bab yang paling menarik dalam buku ini karena anda akan belajar tentang orang-orang yang sebenarnya telah meninggal, apa yang mereka lakukan dan bagaimana pengetahuan ini berdampak pada kehidupan keluarga mereka saat hal ini diceritakan kepada mereka. Izin diperoleh dari masing-masing keluarga yang terlibat.

Semua perjalanan ke Surga yang saya alami dilakukan dalam keadaan yang berbeda dan saya akan menghubungkan setiap cerita persis seperti yang terjadi. Saya telah melakukan perjalanan lainnya dan melihat orang lain di Surga, tapi saya akan menyimpannya untuk Volume II. Pada saat ini, kita akan fokus pada tiga kejadian yang berbeda.

Maurissa --- Takdir Yang Dibuat di Surga

Kejadian ini terjadi di bulan Februari tahun 2001 dan meskipun saya telah ke Surga banyak kali, perjalanan ini akan selalu mempunyai tempat khusus di hati saya. Ini menunjukkan belas kasih Tuhan yang tak terbatas dan betapa pedulinya Dia tentang kita! Saya akan mulai dengan menjelaskan keadaan sekitar kejadian ini. Ibu saya dan saya baru saja selesai mengatur dan melayani di sebuah konferensi empat hari yang diadakan di gereja kami dan kami sangat lelah. Hari berikutnya kami menerima panggilan dari gereja yang meminta bantuan dari istri pendeta. Dia ingin tahu apakah kita mau membersihkan rumah seorang wanita (bernama Esther) yang baru saja ke luar-kota untuk melakukan pemakaman kerabatnya selama beberapa hari. Ibu saya menerima panggilan itu dan meskipun kami lelah, dia mengatakan kita akan menerima permintaan tersebut.

Kami baru mendengar bahwa ada orang muda yang baru saja tewas dalam kecelakaan ski, tapi tak tahu apa-apa lagi. Dia(Eshter) tidak menghadiri gereja kami, maupun pemakaman yang diselenggarakan di sana. Rupanya, wanita ini, Esther Zink, terkait dengan orang muda itu. Sekarang saya akan berbagi apa yang terjadi saat membersihkan rumah Esther.

Kami tiba sekitar pukul 2:00 pm dan saya mulai menyapu debu. Setelah di rumah hanya beberapa menit, Roh Kudus mulai berbicara kepada saya. Ini adalah apa yang Dia katakan, "Kau tahu, Kakek Buyutnya bertemu dengannya di 'gerbang' ketika ia tiba." Saya bertanya padanya siapa yang dia sebutkan dan Dia berkata, “Gadis muda yang baru saja meninggal, cucu dari Ester. Aku ingin kau memberitahu ibunya, Melodee, pesan ini karena dia berduka untuknya. Maurissa sekarang tinggal bersamanya Kakek Buyutnya karena, tentu saja, dia terlalu muda untuk hidup sendiri. Dia menunjukkan padanya waktu hidupnya dan membawanya ke suatu tempat untuk bersenang-senang.”

(Sepersekian detik kemudian saya berada di Surga)

Saya mendengar suara tertawa yang bersemangat tinggi, dan kemudian saya melihatnya. Dia sebahu, rambut pirang kemerahan dan menyeringai sangat besar. Saya tidak yakin berapa usianya, mungkin sekitar remaja awal. Dia memegang tangan seorang anak muda dengan rambut cokelat (meskipun dia kakek buyutnya, Anda tidak tetap tua ketika Anda pergi ke surga). Dia muncul dalam pertengahan dua puluhan-nya dan cukup senang tentang petualangan akan datang mereka. Maurissa, penuh dengan sukacita, tampaknya hampir tidak bisa mengendalikan diri, mengetahui di mana ia akan membawanya. Dia juga dengan orang muda lain, seorang gadis, beberapa tahun lebih tua dari dia dan dia memiliki rambut lurus, pirang panjang. Tidak diberitahukan kepadaku siapa orang ketiga ini, tapi Maurissa sangat senang bahwa ia dengan mereka. Saya melihat mereka semua berjalan menyusuri jalan lebar yang indah. Bunga-bunga yang indah, setiap warna yang bisa Anda bayangkan dan setiap kelopak sempurna. Saya belum pernah melihat sesuatu seperti itu sebelumnya.

Perasaan takjub segera datang saat saya menyadari bahwa saya mendekati sebuah taman hiburan. Ada pohon yang sangat tinggi di kedua sisi jalan dan di kejauhan saya bisa melihat roller coaster yang sangat besar. Anda bisa mendengar orang-orang berteriak dengan tawa ketika mobil di roller coaster jatuh ke bawah yang tampak seperti 100-kaki turunannya. (Roh Kudus kemudian mengatakan kepada saya nama coaster tersebut adalah "The Rush").

(Sama secepat saya dibawa, begitupula saya dikembalikan ke bumi)

Masih berdiri di depan perapian mantel, Roh Kudus berkata, "bersama Maurissa adalah sukacita. Semua orang menyukai dia dan dia penuh hidup dengan energi. Dia selalu memiliki sikap positif dan menjadi berkat bagi ibu dan teman-temannya. Mereka semua sangat merindukannya. Tolong beritahu ibunya bahwa dia sekarang adalah cheerleader terbesarnya dan akan menghiburnya pada takdir yang telah Aku rencanakan untuknya.”
Dia kemudian biarkan aku mendengar kata-kata yang sebelumnya diucapkan oleh ibunya, "Aku tidak percaya dia sudah pergi. Hidupnya sudah berakhir dan dia tidak pernah memenuhi tujuan hidupnya. Apa yang akan saya lakukan tanpa dia? Saya ingin tahu apakah dia baik-baik saja. Saya ingin dia tahu aku mencintainya!"

Kemudian Tuhan berkata, "Putri anda memilih untuk tinggal karena ia tahu kontribusi terbesarnya akan ada di Surga. Harap beritahu semua orang bahwa Aku tidak mengambil putri Anda, tapi Aku tahu dia akan berada di sini lebih awal dan bahwa takdir-nya akan dibuat di Surga. Ia sekarang menjadi pemimpin pemuda-pemudi (umur tidak masalah di sini, Aku menilai dari hati seseorang) dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan kontribusi pemuda-pemudi pada perayaan di Perjamuan Kawin Anak Domba. Ini adalah kehormatan tinggi untuknya, tapi Aku tahu dia akan melakukan pekerjaan yang super. Dia tidak akan mengabaikan satu detail pun dan akan memasukkan semua pemuda-pemudi sehingga setiap orang akan memiliki waktu menyenangkan dan tidak akan ditinggalkan. Putri Anda memiliki hati yang sangat BESAR. Mengapa Aku memilih orang lain untuk tugas ini? Dia telah mengambil tugas ini dan sedang melakukannya, dan seperti biasamya memberikan 150% dari dirinya sendiri. Dia sangat mengasihi Anda dan tahu bahwa Anda juga merasakan hal yang sama padanya, tetapi ia akan meminta Anda melepaskan dia sekarang sehingga dia bisa memenuhi tujuan hidupnya.

Dia berkata ketika ia melihat Anda lagi suatu hari nanti ia akan mencium Anda di kedua pipi dan memberitahukan Anda segala sesuatu yang telah terjadi padanya di sini dan akan memastikan ia tidak melupakan apapun. Dia selalu senang berbicara dengan Anda dan bersama teman-temannya.

Dia adalah teman semua orang dan di sini juga seperti itu. Kepribadian Anda tidak berubah bila Anda datang ke Surga, melainkan hanya berkembang dan menjadi lebih jelas.

Maurissa tinggal bersama denganKU sekarang dan Aku akan memastikan ia dirawat dan tidak ditinggalkan sendiri. Aku bisa memberikan berkat untuk membantu jika Anda memintanya padaKu. Aku bisa menyembuhkan sakit, jika Anda berserah padaKu. Aku tidak pernah akan mengambil ingatannya karena dia terlalu berharga untuk Anda, tapi Anda bisa berjalan dalam damaiKu dan Aku akan memberikannya kepada Anda sekarang. Percayalah padaKU. Carilah Aku, karena Aku berharap untuk dekat dengan Anda dan memberitahukan cintaKU untukmu. Jangan pernah takut untuk mengatakan apapun kepada-Ku; perkataan Anda adalah penting dan Aku akan selalu mempunyai waktu untuk mendengar Anda. Anda juga memiliki takdir untuk dilengkapi dan sekarang Anda memiliki cheerleader setia disini yang akan mendorong Anda untuk memenuhinya. Aku akan mengirimkan anak-anak lain kepada Anda yang sangat perlu untuk dicintai. Jangan tolak mereka, karena cinta Anda akan membuat perbedaan besar dalam hidup dan takdir mereka. Itu mungkin satu-satunya Aku yang pernah mereka lihat. Aku mencintaimu, PutriKu ".

Setelah saya mengalami semua ini, saya menelepon ibuku dari ruang lain dan menceritakan apa yang telah terjadi. Saya kemudian menelepon gereja untuk membiarkan orang lain tahu apa yang saya dengar dan mereka memberi saya nomor telepon untuk ibu Maurissa, Melodee. Saya membuat janji untuk menemuinya dan memberinya pesan. Setelah menulis semuanya, saya pergi ke sebuah mal lokal dan bertemu dengannya. Sewaktu membaca pesan untuknya, ia menjadi pucat dan tampak sangat terkejut. Berikut ini adalah apa yang dia bagi dengan saya ketika saya selesai memberikan pesannya.

Tertawa dan menangis pada saat yang sama dia berkata, "Tidak mungkin Anda bisa tahu. Tidak mungkin sama sekali! Saya belum pernah bertemu Anda dan Anda tidak ada di upacara penguburan. Ketika saya bertanya apa maksudnya, katanya, saya tahu bahwa semua yang Anda katakan kepada saya adalah benar dan saya tahu kau melihat putri saya di Surga. Saya tahu itu, karena pada hari saya kembali ke rumah dari resort ski saya melihat kamarnya dan saya menemukan sesuatu. Ini adalah jurnal putriku yang disimpan dari tahun 1995 (dia berusia 13 tahun pada kematiannya pada tahun 2001). Saat saya duduk membaca, Tuhan membawa saya pada entri jurnal tanggal 3 Oktober 1995, di mana dia telah menulis tentang mimpi yang dia punya malam sebelumnya. Dia mengatakan bahawa dia bermimpi dia meninggal awal dan pergi ke Surga awal dan bahwa dia bertemu kakek buyutnya, dan terus naik roller coaster.”

Setelah mengatakan ini, dia terus bercerita tentang anak perempuannya Maurissa. Dia persis seperti yang saya gambarkan tentang dirinya-ramping, rambut pirang strawberry dan bahwa ia benar-benar menjadi cheerleader di sekolahnya. Dia juga memberitahukan saya bahwa 
Maurissa sangat populer dan selalu ingin untuk menjadi pemimpin muda-mudi ketika ia dewasa. Dia telah mempengaruhi begitu banyak kehidupan sehingga banyak bus siswa dari dua sekolah yang berbeda ke pemakamannya. Ratusan datang dan banyak yang memutuskan bagi Kristus.

Maurissa adalah seorang wanita muda yang sangat spesial! Saya terus berbicara dengan Melodee dan berbagi hal-hal lain yang saya tahu tentang surga.

Lalu saya berdoa untuknya dan pulang ke rumah. Saya merasa sangat diberkati untuk mengetahui Tuhan telah menggunakan saya untuk membantu Melodee melalui waktu yang sangat sulit.

Pernyataan dari Melodee Nobles. Ibu Maurissa 1

3 Mar 2007

Kepada yang Siapapun yang Peduli:

Setelah kehilangan anak tunggal saya, Maurissa, pada tahun 2001, saya terus mencari jawaban. Saya mencoba untuk menemukan kedamaian dan kenyamanan di tengah-tengah waktu saya yang paling gelap. Saya seakan melalui apa yang disebut "dasar lubang" kesedihan. Saya benar-benar akan melakukan apa saja untuk melihat anak saya lagi. Aku butuh menyentuhnya, merasakannya, menciumnya, apa pun untuk memuaskan saya dari kehilangan tubuh fisiknya. Kehadiran tubuhnya yang semakin menghilang yang paling jelas saat ini. Ada hari saya berkata pada suamiku, itu mungkin terdengar wajar, tapi saya sangat amat merindukannya, saya hanya ingin menggalinya keluar dan hanya memeluknya! Saya akan pergi di kamarnya, berbaring di tempat tidurnya (bersembunyi hanya untuk berteriak dan menangis di bantal).

Tak lama setelah kematian Maurissa, ibu saya memanggil untuk memberitahu saya seorang pendoa dari gereja telah menerima penglihatan Tuhan bagi saya mengenai Maurissa dan kematiannya. Reaksi awal saya adalah mencurigainya. Saya dibesarkan di rumah Pendeta dan mulai mempertanyakan apakah ini benar-benar dari Tuhan atau mungkin seseorang yang mencoba untuk mendapatkan "hubungan" dengan keluarga pendeta..

Saya bertemu dengan Kathy setelah bekerja disuatu malam di luar JC Penney's dan langsung merasakan kehadiran Tuhan yang menghibur saat dia datang menghampiri saya. Dia bilang dia ingin memberikan pesan ke saya secara pribadi. Yang terdapat dalam pesan ini adalah sedikit "ciuman dari surga" yang Maurissa dan Allah Bapa kirimkan kepada saya melalui kenyamanan dari Roh Kudus. Dia mengatakan hal-hal dalam pesan ini yang hanya Maurissa yang tahu. Kathy tidak tahu saya, keluarga saya atau anak saya. Ketika Maurissa masih kecil, saya mau dia mencium kedua pipi sebelum mengantarnya ke sekolah. Dalam pesannya Kathy menulis "dan ketika saya bertemu lagi denganmu Ibu, saya akan mencium Anda di kedua pipi: 'Ciuman surgawi lainnya adalah ketika Kathy mengetik pesan dari Tuhan kepada saya, dia diberitahu untuk menulisnya dengan tinta biru. Itu warna favorit Maurissa, warna pemandu soraknya, warna kamarnya dan segala sesuatu yang kita lakukan untuk layanan perayaan nya dengan tinta biru. Salah satu yang signifikan adalah bahwa tidak mungkin dia bisa tahu tentang 'mimpi' Maurissa yang ditulis dalam buku hariannya pada bulan Oktober 1995. Dia menulis bahwa dia telah meninggal awal, bertemu Kakek Buyut di Surga dan terus naik roller coaster. Ini mirip dengan kata-kata Kathy diawal pesannya dan merupakan bukti yang tak terbantahkan bahwa Kathy mendengarnya dari Surga!

Kematian bukanlah rencana Tuhan; rencana-Nya bagi kita adalah untuk memiliki hidup yang kekal dan kehidupan yang berlimpah-limpah. Ini bukan keinginan-Nya, juga bukan karena Dia menghukum kita dengan membiarkan orang yang kita cintai untuk dipisahkan dari kita. Dia akan mengirimkan Anda "ciuman dari surga." Pesan Kathy membuka jalan untuk pemulihan bagi saya. Saya sekarang bisa hidup dengan kehilangan ini dan melanjutkan rencana Tuhan bagi hidup saya, sehingga takdir putri saya dapat dan akan terpenuhi. Sejak pesan pertama Kathy, saya mendapat mimpi dan penglihatan anak perempuan saya, Maurissa, dan itu telah membuka mata saya ke dunia spiritual di mana ada sukacita total! Kathy dan saya memiliki banyak percakapan tentang surga dan ketika saya menceritakan sesuatu padanya, dalam banyak kesempatan dia sudah tahu apa yang telah diwahyukan kepada saya.

Saya juga menulis buku tentang kehidupan saya pada masa ini. Saya akan berbagi bagaimana Tuhan telah menunjukkan saya bagaimana untuk memasuki kedamaian-Nya, yang melampaui segala akal. Saya mendorong Anda untuk masuk ke dalam Tuhan. Ada tabir tipis antara bumi dan langit. Orang yang kita cintai lebih hidup daripada kita di bumi ini dan suatu hari itu akan terungkap bagi mereka yang percaya. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana melalui ini tanpa harapan melihat Maurissa lagi. Dia adalah seluruh dunia saya setelah Kristus dan saya telah benar-benar mengubah pandangan saya mengenai kekekalan sejak pengalaman ini. Sesungguhnya kita menjadi pemikir surgawi jika kita bisa lakukan kebaikan dunia.

Melodee Nobles (Ibu Maurissa)

Pernyataan dari Eshter Zink, Nenek Maurissa

17 Maret 2007

KEPADA SIAPAPUN YANG PEDULI:

Kathy Kerr datang ke rumah kami disaat krisis, kematian cucu kami, 13 tahun Maurissa Dawn Martin. Kami belum melupakan emosi itu selama tujuh tahun terakhir sejak Kepulangan ke Surga. Setelah kelas Three Grief Share(Pembagian tiga kesedihan), membaca dan melihat setiap buku, video, DVD tentang kematian dan sekarat, banyak menerima panggilan telepon yang mendorong, kartu dan doa dari keluarga dan teman-teman (Tubuh Kristus) kami beristirahat di KEDAMAIANNYA!

Istri Pastor kami memanggil keluarga Kerrs untuk melihat apakah mereka akan bersedia untuk membersihkan rumah kami menjadi berkat. Itu adalah Ibu Kathy Kerr yang menjawab panggilan telepon dan memberitahukan Sharon bahwa mereka akan senang untuk membantu.

Sementara Kathy dan ibunya membersihkan rumah kami pada hari Jumat setelah pemakaman, Tuhan berbicara kepada Kathy tentang Maurissa dan Kakek Buyutnya; yang sudah di surga menunggu kedatangannya. Tuhan bahkan memberitahukannya nama mereka dan rincian lainnya yang hanya Tuhan yang dapat mengungkapkan padanya: Ketika ia sedang membersihkan rak perapian, Tuhan tiba-tiba membawanya ke surga dan ia melihat Maurissa dan Kakek Buyutnya menuruni jalan ke sebuah taman hiburan. Dia tahu Maurissa berambut pirang strawberry dan mengenakan biru dan putih. Segera Kathy berbagi pengalaman dengan kami secara lisan dan tertulis.

Dua penglihatan kemudian yang dibagi Kathy dengan kami menjadi lebih rinci tentang apa yang Maurissa lakukan di Surga. Bunga-bunga burgundy dan emas, musik yang lembut, pesan verbal hanyalah beberapa rincian terbaik yang memungkinkan kita tahu Kathy adalah benar dan hanya Tuhan yang dapat memberikan pengetahuan rinci tentang cucu kami: Dan tahu dia belum pernah bertemu Maurissa membuat pesan-pesan dari Surga untuk kita bahkan lebih ajaib! Kami sangat butuh untuk mendengar kata-katanya. Setiap penglihatan yang Tuhan ijinkan dia untuk berbagi dengan kami tidak diragukan lagi dari ruang tahta Surga.

Kami belum pernah bertemu Kathy sebelumnya. Dia adalah orang asing bagi kami; tetapi setiap kali ia mengangkat kami ke tempat-tempat surgawi sewaktu kami membaca penglihatannya dari Maurissa di Surga. Jika saya pernah meragukan penglihatan dari Surga, sekarang saya benar-benar percaya: Kathy Kerr kini membuat saya ingin menulis tentang pengalaman saya menjelang kematian. Dia benar-benar mendengar dari Allah di surga karena saya telah diberkati oleh dia untuk menerima inspirasi, penyembuhan dan kemenangan. Kami dengan rendah hati menunggu untuk melihat Maurissa dan semua orang yang kami cintai yang telah pulang rumah sebelum kami.

Kathy banyak berbuat bagi Tuhan daripada semua orang yang saya kenal. Dia memberi makan yang lapar, beri tumpangan bagi tunawisma, telah sukarela selama bertahun-tahun untuk memasak dan membersihkan untuk pertemuan gereja dan benar-benar salah satu Pegawai Kristus yang paling ramah yang saya kenal di 66 tahun hidup di bumi. Tanpa dia pesan yang Tuhan ijinkan dari Maurissa di Surga untuk putri kami, proses kesedihan kami tidak akan seperti yang terjadi pada kami hari ini.

Ibu Melodee dan Nenek Biologi Maurissa, Ester Laurel (Owens) Zink


Bab Empat, Lanjutan

THE VALENTINE

Saat itu Senin 14 Februari 2005, dan ibu saya dan saya berada di gereja menyiapkan sarapan untuk pertemuan mentoring Internasional bulanan. Saya mendekorasi meja dan mengambil beberapa batang mawar merah panjang yang harus kami dibeli untuk membuat dekorasi, ketika saya mendengar Tuhan berkata, "Aku ingin Anda untuk memberikan beberapa mawar untuk Vickie dan mengatakan padanya itu dari suaminya untuk Hari Valentine. Dia merindukannya dan ingin dia tahu bahwa dia masih sangat mencintainya”.

Saya segera berbalik untuk pergi ke lorong (saya tahu Vickie bekerja di kantor gereja) dan tiba-tiba langit terbuka dan saya melihat Yesus bermain golf dengan John, suami almarhum Vickie. Saya sangat terkejut dan hampir tidak bisa mempercayai mataku. "Ada golf di surga?" Saya bertanya, tapi mereka tidak menjawab saya. Yesus dan Yohanes keduanya berataskan tunik dan celana panjang longgar (saya sebutkan dalam sebuah bab yang akan datang bahwa anda tidak mengenakan gaun dan jubah sepanjang waktu, biasanya hanya untuk pertemuan perusahaan dan di ruang tahta). Saya menyadari bahwa saya tidak lagi di gereja, tapi sekarang di Surga.

Kursus yang mereka mainkan pada itu sangat indah, segala rumput dan setiap daun pada setiap pohon adalah sempurna. Saya tidak tahu bagaimana permainan itu berjalan, tapi mereka pasti sangat menikmatinya. Itu adalah golf 18-lubang, lengkap dengan klub '19 'Lubang' untuk persekutuan setelah pertandingan.

Saya berdiri di sana menatap ketika Yesus berkata, "Ini adalah halaman belakang Yohanes, lapangan golf pribadinya sendiri, sesuatu yang dia benar-benar inginkan. Datang dan Aku akan menunjukkan kepada Anda halaman depan rumahnya". Saya benar-benar terkejut, karena hal berikutnya yang saya tahu saya sedang berdiri di atas dek yang sangat bergaya kerajaan yang menghadap ke air (ada laut kristal yang berasal dari ruang tahta dan mengalir di seluruh Surga). Saya tidak tahu dari substansi apa itu dibuat, tapi sangat jelas, seperti beton dekoratif. Ia mempunyai pola-pola rumit indah di atas permukaannya yang besar.

Orang-orang yang tiba dengan perahu untuk mengunjungi dan bermain di lapangan golf John. Perahu, dalam berbagai warna, tidak ada suara maupun bau yang dikeluarkan karena mereka didorong oleh cahaya. Itu adalah adegan yang menyenangkan ketika John datang untuk menyambut tamu-tamunya.

Ada awning indah keluar dari rumahnya yang membentuk jalan masuk yang megah. Itu merupakan jenis desain 'Yunani', demikian juga perabot di dalam rumah yang besar. Itu sangat maskulin dan juga mengundang pada saat yang sama. Banyak perawatan telah diambil untuk memilih hanya yang terbaik untuk rumah ini. Anda benar-benar mendapatkan keinginan hati Anda.

John datang dan saya mendengar dia berkata kepada beberapa tamu, "Saya berharap Vickie bisa melihat ini, ini benar-benar akan memberkati dia. Tapi apa yang saya benar-benar harapkan ia bisa lihat adalah rumahnya sendiri, itu jauh megah daripada saya dan dia layak untuk itu.!"

Sama cepatnya. Saya kembali di gereja, masih berjalan menuju kantor untuk meninggalkan mawar untuk Vickie. Saya tak sabar untuk menceritakan apa yang saya lihat.

Ketika saya tiba, Vickie sedang istirahat jadi saya meninggalkan bunga dengan catatan rinci. Dia menelepon saya kemudian dan dengan air mata dalam suaranya, ia mengatakan betapa suaminya ingin bermain golf, tetapi tidak pernah bisa membelinya. Tuhan begitu murah hati untuk mempersiapkan kejutan yang menyenangkan bagi suaminya ketika dia pergi ke Surga dan kemudian membiarkan Vickie tahu tentang hal itu. Hal itu sangat memberkatinya dan itu membuatnya bahkan lebih istimewa, karena saya percaya itu adalah Hari Valentine pertama tanpa suaminya.


Pernyataan dari Vickie D'Elia. 26 Maret 2007:

"Selama beberapa menit pertama setelah Anda bercerita tentang penglihatan Anda tentang suami saya, John (atau Johnny ketika saya memanggilnya) saya menenangkan diri dan berpikir. Saya berpikir sendiri, kalau kau bilang kau melihatnya bermain di kolam renang atau bowling itu akan menjadi suatu pengakuan 'instan' darinya karena ia pandai memainkannya. Lalu saya sadar oleh Roh bahwa ia selalu ingin bermain golf. Dalam beberapa tahun terakhir, ia selalu menyaksikan turnamen golf di televisi, membaca artikel tentang hal itu dan bahkan mendapat pekerjaan paruh waktu dengan perusahaan pemasok golf. Johnny menjadi sangat berpengetahuan tentang permainan itu. Dia berkata, "Suatu hari saya akan mengambil pelajaran golf", tapi secara finansial kami tidak bisa membelinya dan karena itu tidak pernah menyadari mimpinya sebelum ia meninggal.

Saya menangis setelah Anda berbagi dengan saya tentang Surga, karena saya menyadari Johnny telah diberi keinginan hatinya. Dia tidak hanya bermain golf, tetapi bahkan memiliki lapangan golf sendiri. Betapa baiknya dan indahnya Tuhan untuk memungkinkan saya untuk tahu tentang karunia yang diberikan pada Johnny dan tentang rumah indah yang dia sekarang tinggali.

Karunia mawar yang ditinggalkan bagi saya adalah sebuah pengakuan 'instan' dari Johnny, karena setiap kali ia membeli bunga untuk saya selalu 'American Beauties' yang panjang batang. Daripada selusin dia akan memberikan saya sebelas, karena katanya saya adalah American Beauty 12! Ini benar-benar membuat saya kegirangan untuk menerima mawar tersebut pada waktu tertentu, karena bukan hanya itu adalah Hari Valentine, tapi karena satu tahun ulang tahun kematian suami saya adalah 12 Februari.

Tuhan tahu seberapa besar itu bagi saya untuk mendengar dari Surga dan tahu bahwa saya masih dicintai dan tidak dilupakan. Ia telah membantu saya menyadari bahwa kehidupan tidak berhenti untuk ada ketika kita pergi dari sini, itu hanya awal dari sisa hidup kita "!

Bab Empat, Lanjutan

Di Safari dalam SURGA


Pesan untuk Patricia Sweeting tentang suaminya, Gerald Sweeting, yang pergi ke Surga pada tanggal 12 Agustus 2005.

Saya sedang sibuk melakukan penelitian ketika kami menerima telepon dari gereja kami untuk melihat apakah kami akan melakukan pemakaman siang hari untuk seseorang yang telah dalam pelayanan penjara selama beberapa tahun. Kami setuju dan mereka mulai memberikan tanggal, waktu dan jumlah tamu yang diperkirakan. Malam itu saat kami siap untuk membuat daftar kami untuk siang hari Roh Kudus mulai berbicara kepada saya. "Anda harus memakai baju gaya Afrika dan mengambil patung-patung binatang safari ibumu untuk mendekorasi".

Ini adalah sesuatu baru yang Dia tidak pernah minta sebelumnya. "Kenapa," tanya saya? "Karena, dia mencintai binatang liar dan itu akan memberkati keluarganya. Juga, saya ingin Anda untuk mengambil sepatu emas jaguar keluar dari lemari Anda dan memberikannya kepada istrinya. Katakan padanya bahwa mereka akan menjadi pengingat dari apa yang telah saya berikan kepadanya ". Saya hampir lupa tentang sepatu itu.

Saya ingat ada membeli sepatu itu beberapa tahun sebelumnya, tapi tidak pernah memakainya. Itu hitam dan emas dengan gaya tumit 'wedge'(segitiga) dan di sisi masing-masing sepatu adalah jaguar emas lima-inci panjang. Meskipun itu terlihat sangat bagus, tapi mereka tidak benar-benar gaya saya jadi saya menempatkan mereka kembali di dalam kotak dan rak mereka. Memang konyol kedengarannya, saya benar-benar bertanya-tanya apakah mereka akan cocok untuknya. Roh Kudus meyakinkan saya bahwa akan cocok.

Begitu saya melangkah menuju lemari saya, saya langsung dibawa ke Surga. Saya tidak kaget karena saya sudah terbiasa untuk perjalanan instan' ini dari beberapa waktu lalu. Saya langsung tahu saya berada di luar kediaman surgawi Mr Sweeting. Seorang malaikat mengawal saya ke pintu masuk yang indah yang berjajar di kedua sisi dengan tanaman tropis, bunga dan pohon palem kerajaan yang besar. Rumah berlantai dua itu megah dibuat, setiap lantai sekitar 20 meter tingginya. Ada balkon di sepanjang lantai kedua sehingga Anda bisa keluar dan menikmati pemandangan miliknya. Ketika saya sedang berjalan, saya melihat bahwa hanya beberapa meter terdapat singa dan beberapa anaknya. Mereka bermain di rumput dan tampaknya itu seperti yang diimpor dari Afrika. Seperti kenyataannya, semua daerah disekitar rumahnya tampak seperti apa yang akan Anda lihat apabila Anda berada di safari! Saya bisa lihat dan mendengar hewan lain di daerah tersebut. Aneh sekali, pikirku.

Saat memasuki rumah saya langsung terkesan dengan keagungan ruang masuk. Alas meja ebony hitam dengan emas (saya yakin itu nyata) ditepi dan desain. Dindingnya dicat dengan mural yang indah - semua bergaya Afrika. Lampu tempat lilin yang di dinding memenuhi ruangan dengan cahaya emas dan ditambah dengan setiap pemandangan saat sayamelewati lorong. Setelah balai ini adalah beberapa kamar kecil, mungkin digunakan untuk meditasi 'pribadi', doa atau sekedar bersantai dengan kelompok-kelompok kecil pengunjung. Mereka semua mempunyai gambar macan tutul atau gaya zebra yang tercetak pada furnitur berlapis kain. Satu hal yang menonjol adalah warna ungu gelap yang elegan yang digunakan pada aksesoris seperti, bantal, bantal lantai, alat lari atau gorden pada jendela-jendela tinggi.

Ruangan yang paling mencolok yang saya lewati adalah bulat dan di tengah ruangan itu adalah salah satu meja kayu hitam yang terindah. Di tengah-tengah meja ada dua bantal dekoratif besar yang ditaruh dua mahkota yang cemerlang, setiap aspek dari setiap permata sempurna. Mereka mempunyai gaya yang berbeda dan saya langsung tahu bahwa satu adalah mahkota 'pemenang jiwa' yang dijanjikan Kristus setiap orang yang menolong yang belum diselamatkan dan memenangkan mereka untuk Kerajaan Allah. Bagaimana mereka bersinar, itu menerangi seluruh ruangan dan betapa menariknya untuk tahu suatu hari saya juga akan memiliki satu.

Di ujung lorong saya melihat Mr Sweeting (walaupun saya belum pernah bertemu dia, saya langsung tahu siapa dia) sedang berbicara dengan seorang pria muda berambut pirang. Saya bisa mendengar musik hidup dan tawa yang berasal dari ruangan besar di ujung lorong. Itu adalah pesta kepulangannya, yang diterima semua orang ketika mereka pertama kali tiba. Saya mendengar seorang pria memanggil Mr Sweeting "Chief '. Segera malaikat yang mengawal saya berkata, "Itu adalah nama panggilan dari Bapa untuknya.

Ini mendefinisikan siapa dia di mata Tuhan. Jubah Mr Sweeting tampak seperti sesuatu yang dipakai oleh Tuan dari Afrika yang kaya. Ia tertawa sekarang dan tampak sangat bersemangat.

Dia tidak bisa melihat atau mendengar saya, bagaimanapun, saya diizinkan untuk mendengar pembicaraannya. Dia mengatakan bagaimana dia berharap bisa memberitahukan Patricia selamat tinggal dan bahwa ia menyesal telah meninggalkan begitu tiba-tiba. Dia juga ingin ia tahu dia telah mendengar semua yang ia katakan padanya saat dia berbaring tak bergerak. Dia berharap ia bisa melihat apa telah Tuhan berkati untuknya dan bahwa ia akan terus berdoa untuk keluarganya di Bumi. Saya kembali tak lama setelah percakapan itu dan lanjut dengan rencana siang hari.

Keesokan harinya kami menghias untuk siang hari itu seperti yang diarahkan oleh Roh Kudus. Kami menggunakan patung hewan hutan indah ibuku, lilin, hitam dan emas sebagai warna aksen, meja yang bercetakkan macan tutul dan penghijauan bergaya Afrika bersama dengan beberapa pohon kecil. Untuk melayani makanan, kami menggunakan server perak, piring kristal, piring porselen dan taplak satin. Penampilan ruangan sangat agung.

Setelah upacara penguburan selesai, para tamu mulai berdatangan. Semua orang tampak terkesan dan ketika Patricia tiba, dia tampak tertegun. Dia membawa saya keluar dan bertanya bagaimana kami bisa menghias dengan gaya tersebut, karena suaminya menyukainya. Saya membawanya ke samping dari tamu-tamu lain sehingga saya bisa berbicara secara pribadi. Saya mulai dengan bertanya mengapa dia sangat menyukai tema 'hewan rimba'. Saya bilang mungkin dia mengumpulkan sesuatu dari Afrika atau ia menemukan 'Akarnya'. Apa yang dikatakan selanjutnya membuat saya terkejut!

Dengan air mata di matanya, dia berkata, "Sepanjang hidupnya ia ingin mengunjungi safari Afrika, tapi saya tidak akan pernah pergi. Saya takut akan dimakan oleh binatang buas sehingga setiap kali dia bertanya padaku, saya berkata tidak.”

Saya melanjutkan untuk menceritakan bagaimana Tuhan membawa saya ke surga dan bagaimana Ia telah menunjukkan saya rumah suaminya yang dibangun di tengah-tengah kelestarian binatang liar. Saya berbagi tentang keindahan rumahnya dan apa yang saya dengar dari dia tentang istrinya. Dia sangat kegirangan dengan semua itu, tapi sangat tersentuh pada kebaikan Tuhan. Dia menyukai hadiah sepatu jaguar dan, tentu saja, mereka sangat cocok dengannya. Hidupnya berubah selamanya.


Pernyataan pribadi Patricia Sweeting:

"Saya sangat terkejut ketika saya masuk ke acara pemakaman siang hari dan melihat bagaimana itu dihias. Saya berkata, "Siapa yang melakukan ini? Saya ingin tahu siapa yang melakukannya" Saya diarahkan ke Anda dan bertanya, "Bagaimana kau tahu? Mengapa anda menggunakan dekorasi Afrika"? Anda kemudian menjelaskan tentang bagaimana Tuhan membawa Anda ke surga dan menunjukkan Anda suami saya dan semua hal tentang rumah di sana. Saya tahu apa yang Anda katakan itu benar meskipun Anda belum pernah bertemu saya atau suami saya, Gerald.

Bagian yang benar-benar mengejutkan saya adalah ketika Anda mengatakan ia tinggal di sebuah rumah besar lestari Afrika; bahwa kamu melihat dia mengenakan jubah 'kerajaan' dan Tuhan memanggilnya "Chief". Apa yang Anda tidak tahu adalah bahwa suami saya telah jatuh cinta dengan Afrika. Itu terjadi saat Angkatan Laut mengirimnya ke Afrika selama tiga minggu. Orang-orang asli sana dengan cepat mempunyai hubungan yang kuat dengan Gerald (dia mencintai orang) dan tidak ingin dia pergi. Mereka memohon padanya untuk tinggal dan mengatakan bahwa dia seharusnya menjadi raja mereka. Dia harus meninggalkan mereka, tetapi berjanji akan datang kembali suatu hari. Dia tidak pernah lupa pengalaman itu dan berbicara tentang kembali untuk melihat orang-orang, tetapi kemudian ia meninggal mendadak.

Tuhan itu sangat baik untuk mereka yang menjadi milik Dia dan telah melayani Dia sewaktu di bumi. Suami saya terlibat dalam pelayanan di penjara selama beberapa tahun dan suka untuk pergi dan berbagi dengan mereka yang tidak ada harapan. Benar-benar hadiah yang Tuhan berikan untuknya!

Sekarang ia bisa hidup seperti seorang kepala yang nyata dan saya diberkati setiap hari untuk mengetahuinya. Ini mengubah hidup saya untuk mengetahui bahwa Surga begitu nyata dan bahwa kita masih diingat oleh orang yang kita cintai. Ini tidak hanya memberi harapan kepada kita, tapi kita bisa tahu bahwa kita akan diberi imbalan atas hal yang kita lakukan untuk Tuhan kita.”