"Ini adalah penglihatan yang Tuhan tunjukkan kepadaku. Aku melihat Tuhan datang di atas awan dan Dia berkata:" Ayo Charis putri-KU datang dan peganglah tangan-KU " Aku juga berada di atas awan dan kami pergi tinggi di langit. Berikutnya kami berada di Surga dan aku melihat bunga berwarna yang sangat indah dan berbeda dengan beberapa warna. Aku belum pernah melihat hal ini di dunia. Bunga-bunga itu ada di setiap sisi jalan emas yang mengkilap tanpa debu itu. Lalu kami tiba di sebuah meja yang sangat panjang, meja Tuhan yang tanpa akhir, aku melihat lembaran putih dengan garis emas di tengahnya dengan cangkir-cangkir dan piring-piring emas dan semuanya siap untuk digunakan. Kami tidak lama disana kemudian kami seperti melalui pintu lain dan aku melihat Bapa yang besar duduk di tempat yang tinggi, aku mengangkat kepalaku untuk melihat tapi wajah-Nya hanya terang aku tidak bisa melihat mata tapi pada dada-Nya aku melihat sabuk emas dengan kata yang tertulis di situ berkata: "AKU adalah Bapa" dan kemudian aku melihat takhta Tuhan pada sisi tangan kanan Bapa itu ada batu "prashias" yang indah dan Bapa yang besar itu berbicara kepada saya dan berkata. "Jangan takut Charis Putriku, AKU begitu sangat, sangat, sangat, sangat, sangat mengasihimu". Setelah Bapa berbicara kata-kata itu kepadaku, dengan tanganku yang masih di tangan Tuhan, kami turun dan aku menemukan diriku di rumah lagi dan Tuhan berkata bahwa Dia mengasihiku dan keluargaku. Itulah akhir dari penglihatan dan Tuhan berkata. " AKU datang pada hari Rabu ".
Saudara ini merupakan cerita Charis mengenai Surga dan kami berbagi dengan Anda sama seperti yang dia tulis dan lihat.
Diberkatilah Anda semua yang dikasihi dalam nama Yesus
Glenn van Rooyen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.