Sabtu, 29 Oktober 2011

Kesaksian Acie : BAGAIKAN UNTA MASUK LUBANG JARUM, TAPI TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI TUHAN YESUS

Markus 11:24 “ Karena itu Aku berkata kepadamu apa saja yang kamu minta dan doakan percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. “

 Hai kenalkan namaku acie, aku mau memberi kesaksian tentang begitu besarnya kasih karunia Tuhan di dalam hidupku. Semoga bisa jadi berkat ya buat kalian semua.. ^_^
Aku bekerja di salah satu bank swasta di Indonesia, pada bulan Mei kemarin aku didaftarkan oleh atasanku untuk ikut ujian kenaikan pangkat di kantorku yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus. Aku sangat senang sekali, tapi untuk bisa lulus ujian ini, ada suatu target nilai tertentu yang harus aku capai. Sedangkan bahan ujian sangaaaat banyak. Kalau ditumpuk bisa 1 kardus tingginya, dan semua bahan ujian itu harus aku hafal mati. Belum lagi atasanku bilang,  " Kalau kamu bisa lulus ujian ini hebat Cie, karena yang ikut ujian ini banyak, tapi yang lulus cuma sedikit sekali, seperti UNTA MAU MASUK LUBANG JARUM susahnya”. Perkataan itu menjadi beban mental untukku. Jujur sebagai manusia aku sangaaaaat kuatir. Tapi aku hanya tersenyum dan mengatakan padanya, "TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI TUHAN YESUS pak.." ^_^
Waktu 3 bulan itu benar-benar kumanfaatkan sebaik-baiknya untuk belajar, diantara kesibukanku di kantor, setiap ada sedikit waktu luang pasti aku usahakan untuk belajar. Selama 3 bulan itu aku juga berdoa dan berpuasa, meminta kasih karunia dan hikmat Tuhan turun atasku. Karena aku tahu, jika dengan kekuatanku sendiri aku tidak akan mampu mengingat semua bahan ujian itu.
Akhirnya waktu ujianku tiba, tanggal 13 Agustus kemarin aku sudah melaksanakan ujian. Ujian itu dibagi 2, yg pertama adalah ujian teori yang bahannya selama ini aku pelajari. Sebelum ujian pertama aku SUNGGUH-SUNGGUH BERDOA memohon hikmat Tuhan yang memampukan aku dalam mengerjakan ujian. Ujian pertama kulewati dengan LANCAR tanpa kesulitan yang berarti. Aku mengucap syukur pada Tuhan atas hikmat yang Tuhan berikan.
Setelah ujian pertama selesai, dilanjutkan dengan ujian ke-2, semacam tes psikologi menguji kemampuan manajerial mengatur anak buah. Aku berdoa TAPI TIDAK SUNGGUH-SUNGGUH BERDOA, karena aku terlalu menganggap enteng ujian yang kedua ini. Aku pikir ujian ini tidak perlu hafalan, jadi aku santai saja.. Waktu ujian yang kedua ini 60 menit, dengan 60 soal yang semuanya adalah soal cerita dan ada soal perhitungannya. Akhirnya waktu ujian selesai tapi aku tidak menjawab sekitar 8 soal. Saat itu aku sangat menyesal dan memohon ampun kepada Tuhan karena aku tidak sungguh-sungguh berdoa dan banyak mengandalkan kekuatanku sendiri.
Ujian sudah kulewati, tapi hasil ujian baru dimumkan sebulan kemudian, pada tanggal 8 September. Jujur aku sangat kuatir dengan hasilnya, oleh karena itu aku bertekad dalam hatiku untuk tetap berpuasa. Tapi puasaku ini ditentang oleh pacarku, katanya :Kamu kan sudah puasa sebelum ujian berlangsung, kamu sudah melakukan bagian kamu, selebihnya serahkan pada Tuhan,  jangan menyiksa diri kamu dengan berpuasa terlalu lama!!! "Tapi aku tetap pada pendirianku, aku merendahkan diriku di hadapan Tuhan dengan berdoa dan berpuasa.  Aku tahu tidak ada usaha yang sia-sia di hadapan Tuhan Yesus. Dan Tuhan Yesus tidak akan tutup mata melihat permohonan anak-Nya yang sungguh-sungguh berharap pada-Nya. Waktu sebulan itu kuterus memohon kasih karunia Tuhan turun atasku dan memohon ampun karena pada ujian ke-2 tidak sungguh-sungguh berdoa dan banyak mengandalkan kekuatanku sendiri.
Selama menunggu pengumuman hasil ujian teman-teman ku selalu menanyakan apakah lulus atau tidak, dan selalu kujawab, " LULUS DONK, DALAM NAMA TUHAN YESUS, AMIIIEN..!! " Aku berusaha untuk selalu memperkatakan PERKATAAN IMANWALAUPUN saat itu aku BELUM MELIHAT HASILNYA.  Dan dalam waktu sebulan itu, disaat aku begitu kuatir, Tuhan memberikan aku visimelalui 3x MIMPI kepadaku, ketiga mimpi itu menceritakan bahwa aku lulus ujian ini. Kuyakin mimpi itu diberikan Tuhan agar semua rasa kuatirku hilang. Tapi saat tiba-tiba rasa kuatirku muncul lagi, aku selalu menyanyikan lagu-lagu pujian untuk memperkuat imanku. Walaupun sepertinya belum jelas hasilnya, tapi di pikiranku sudah kubayangkan bagaimana keadaannya saat aku lulus nanti. Pikiran-pikiran positif selalu kutanamkan di pikiranku. Aku tahu TUHAN YESUS tidak akan membiarkan orang yang berharap padanya dipermalukan.Seminggu sebelum hasil ujian diumumkan setiap hari jantungku berdegup kencang seperti naik Roller Coaster rasanya. Disaat ini pula doa,puasa ku juga semakin kukencangkan. Kunyanyikan terus lagu-lagu rohani yang liriknya menyatakan bahwa kemenanganku sudah dijamin oleh Tuhan Yesus dan aku tidak akan dipermalukan oleh manusia. Apalagi aku sudah menyatakan perkataan imanku bahwa Tuhan sudah menjamin aku lulus. Malu rasanya jika ternyata aku tidak lulus.
Akhirnya hari pengumuman pun tiba, hari itu tanggal 8 September 2011,  teman-temanku sudah ribut membicarakan hasil kelulusan di BBM. Jantungku seperti mau copot rasanya. Sampai-sampai aku tidak bisa konsentrasi bekerja selama di kantor. Aku sangaaaat takut, tapi aku ambil keputusan, daripada aku takut, lebih baik aku berdoa saja. Maka aku langsung berdiri dari kursiku dan melangkahkan kakiku menuju ke toilet supaya aku lebih konsen berdoa. Baru setengah jalan, tiba-tiba atasanku memanggilku, dan bertanya tentang bagaimana ujian yang telah kujalani tanggal 13 Agustus kemarin, dan pada saat itu juga atasanku langsung memberi selamat kepadaku. Semua teman-teman kantorku juga menghampiriku dan mengucapkan selamat kepadaku. Sungguh sukacita yang sangat besar yang kurasakan saat itu. Semua karena kasih karunia Tuhan yang luar biasa dalam hidupku. Dan biarlah kesaksianku ini hanya untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus saja. Haleluya.. Amiiiin...^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.