Sabtu, 05 November 2011

SI CERIA DAN SI MURUNG...

Seperti namanya Ceria mempunyai sifat periang, selalu gembira, dan selalu tersenyum. Sebaliknya Murung mempunyai perangai yang cemberut, selalu sedih, dan jarang tersenyum. Suatu ketika orang tua mereka berpikiran untuk membuat Si Murung tersenyum gembira dan membuat Si Ceria menjadi cemberut dan sedih. Nah orang tua mereka mulai memikiran apa yang menjadi kesenangan mereka !!! Si Cemberut yang menginjak masa ABG sedang terkena demam HP, jika pergi dengan teman-temannya sering kali ia meminjam HP milik temannya untuk menelpon. Kemudian orang tuanya membelikan dia HP supaya dia menjadi senang dan gembira.

Sewaktu cemberut pergi sekolah HP itu dibungkus oleh orang tuanya dengan kertas kado yang bagus dan diletakkan di kamarnya. Sewaktu Cemberut pulang ia segera masuk ke kamarnya, dan ia melihat ada kado di kasurnya. Dengan sigap ia cepat-cepat membuka kado itu dan ia terkejut sekali ketika di dalamnya berisi HP. Wajahnya tersenyum, tapi tidak lama. Kemudian ia murung lagi karena ia berpikiran kalau-kalau HP ini ia bawa pasti teman-temannya akan banyak yang pinjam, terus kalo rusak biayanya pasti mahal. Di benaknya selalu muncul pikiran yang negatif, sehingga kado HP itu menjadi beban baginya. Dan yang keluar dari mulutnya adalah omelan-omelan dan umpatan, bukannya terima kasih kepada orang tuanya.

Si Ceria yang senang dengan kuda, diberi oleh orang tuanya telepong kuda (kotoran kuda) dengan harapan ia menjadi cemberut dan sedih.

Telepong (kotoran kuda) yang dibungkus dengan menarik itu juga diletakkan di kamarnya. Sewaktu Ceria pulang ia juga terkejut ada kado di kamarnya. Dengan sigap ia membuka pula kado itu. Ketika dibuka bau busuk keluar dari kado itu, dan alangkah terkejutnya bahwa kado itu berisi kotoran kuda. Mukanya menjadi kebingungan sebentar. Dia berpikir, "Masa sih orang tuaku yang begitu mencintai aku memberi aku kotoran kuda, wah pasti ada sesuatu di balik hadiah ini!!!"

Setelah berpikir sebentar kemudian ia lari kepada orang tuanya dan mencium mereka. Orang tuanya sangat bingung dan terkejut kemudian bertanya, "Lho kamu itu diberi kotoran kuda kok senang sih ?".Lalu Ceria menjawab, "Papa, Mama, saya tahu kalian sangat mencintai saya, jadi tidak mungkin memberi kotoran kuda kepada saya, pasti kotoran kuda itu adalah sebuah tanda. Kalau ada kotoran kuda, berarti ada kudanya. Saya tahu bahwa kalian akan membelikan kuda pony buat saya, dan sekarang mana kudanya ???". Kemudian orang tuanya berkata, "Lho kami hanya memberi itu kepada kamu". Ceria menyahut, "Tidak mungkin saya yakin pasti ada kudanya." Akhirnya orang tuanya mengalah, dan membelikan dia kuda pony.


Sahabatku, bagaimana pendapatmu setelah membaca cerita pendek diatas? Mungkin kalau ditanya tentang keadaan diatas, mungkin langsung kita berpikir pasti melakukan yang seperti si ceria lakukan. 
Ya mungkin di mulut bisa kita katakan kita bisa seperti si ceria, tapi untuk prakteknya, banyak dari kita justru berlaku seperti si murung.

Kenapa seperti itu? karena justru banyak dari kita yang cenderung suka pesimis dan berpikiran negatif. Si iblis sangat senang lihat celah seperti ini. dia tidak mau sia-siakan celah seperti ini. dia lihat dengan menyebarkan ketakutan, kekuatiran, banyak anak Tuhan yang bisa dijatuhkan.

Sebenarnya akar dari semuanya karena kita kurang dekat sama Tuhan. Firman Tuhan dalam Mazmur 62:2 berkata"Hanya dekat Allah saja aku tenang..." Jadi semua hal kekuatiran dan ketakutan itu bisa datang dan mempengaruhi kita karena kita kurang dekat sama Tuhan. 

Orang yang hidup dekat dengan Tuhan pasti merasakan kalau dia dicintai Tuhan, jadi semua pengaruh dari si iblis tidak mempan. Kenapa tidak mempan? Karena ada kepercayaan penuh kita kepada Tuhan. Jadi apapun hal yang kita alami, kita percaya kalau Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita.

Sahabatku, apakah hari-harimu sekarang ini terasa begitu berat? kamu melihat ketakutan kekuatiran terasa begitu menghimpit kehidupanmu? Rendahkan dirimu dan mendekatlah kepada Tuhan. tanggalkan semua bebanmu dan coba lihatlah kasih Tuhan untukmu. Firman Tuhan dalam Filipi 4:4-6 berkata "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." Aku percaya saat kamu mau melepaskan kekuatiranmu, berdoa dan tetap mengucap syukur dalam segala hal, kamu akan melihat hal yang terbaik yang Tuhan sedang sediakan untuk kehidupanmu.

Tuhan Yesus memberkati kita semua... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.