Jumat, 04 Maret 2011

Kesaksian 15 : Sudahkan kalian siap untuk kedatangan YESUS kedua kali?

Kesaksian by Iman & Mona T.


Tahun lalu (November 2008) saya divonis terkena Kanker Paru stadium 3. Saat dalam perjalanan untuk berobat ke Singapore, kami singgah sebentar di Kota Batam untuk bergabung dengan orangtua kami (yang sedang menerima undangan pelayanan di beberapa gereja di sana, hari itu). Setibanya di hotel, siang itu saya dipapah untuk duduk di samping tempat tidur. Mungkin karena terlalu lelah akibat menahan sakit, saya lalu tertidur dalam posisi duduk, hanya sekitar beberapa menit yang singkat. Pada saat yang singkat itu, saya mendapat sebuah penglihatan.

Saya diperhadapkan ke muka sebuah Buku/ Kitab yang besar sekali. Tapi kitab ini bukanlah Kitab Kehidupan, melainkan sebuah kitab yang mencatat semua rincian perbuatan yang saya lakukan semasa saya hidup (Wah 20:12). Saya sadar, saya akan dihakimi berdasarkan isi kitab ini. Aaaah.. betapa malunya saya. Karena saya tahu betul apa saja yang sudah saya perbuat dalam hidup ini. Tapi betapa kagetnya saya ketika saya didorong untuk melihat lebih dekat. Saya perhatikan kitab itu dengan lebih seksama, dan ternyata.. PUJI TUHAN !!! Kitab itu bersih mengkilat, putih seperti lantai keramik yang kinclong (cemerlang) berkilau-kilau. Sama sekali tidak ada isinya. Semua perbuatan saya yang memalukan sama sekali tidak tertulis disana.

Apa yang terjadi?

Dalam sekejap, Tuhan langsung memberikan saya pengertian bahwa apa yang saya lihat itu adalah hasil dari Darah Anak Domba Allah yang sudah menghapus semua tulisan yang buruk disana. Puji Tuhan, semua catatan dosa saya sudah dihapus bersih oleh Darah Tuhan Yesus! HALELUYAH !!! Saya merasakan kelegaan yang luarbiasa. Sukacita tak terkatakan mengisi hati saya. Nama saya tercatat dalam Kitab Kehidupan Anak Domba. Namun mendadak sesuatu mengagetkan saya…

Saya mendengar sebuah suara berteriak. Entah dari mana asalnya. Saya tidak tahu siapa yang berteriak. Apakah salah satu dari malaikat atau salah satu dari 24 tua-tua, atau salah satu dari penghuni Sorga lainnya? Dengan keras, suara itu bertanya pada Tuhan dan berkata, “Bagaimana dengan yang 90 lagi?” Lalu Tuhan memberikan Yohanes 14:16-17 kepada saya sebagai penghiburan, dan langsung saya terbangun sambil berteriak-teriak menyebut ayat tersebut dan memanggil istri saya. Saya tahu lewat ayat ini bahwa saya tidak perlu takut perihal penyakitku lagi. Karena lewat ayat ini, Tuhan kembali meneguhkan penyertaan-Nya pada saya, Dan itu berarti ‘everything is going to be alright.’

Kembali ke soal ‘yang 90 lagi’. Saya sungguh-sungguh bergumul minta pengertian dari Tuhan perihal kalimat tersebut. Dan inilah pengertian yang saya dapat dari Tuhan:

“Kalau Tuhan datang kembali nanti, banyak orang tidak akan siap (Luk 18:8)!!! Banyak orang yang tidak lagi beriman pada Kristus (karena ternyata mereka memang tidak pernah benar-benar jadi pengikut Kristus, dan tidak pernah benar-benar lahir baru. Kitab catatan kehidupan mereka tetap kotor). Goncangan demi goncangan (ekonomi, bencana, masalah, dll) akan menunjukkan siapa mereka sebenarnya (Ibr 12:26). Hanya yang tak tergoncangkanlah yang dapat bertahan. Yang bertahan dan siap hanya 10%. Sedangkan yang 90% lagi.. hhegh... tidak siap (saya menangis tersedu-sedu merenungkan hal ini). Mereka mungkin hadir di kebaktian, mereka mungkin adalah anggota jemaat gereja, bahkan mungkin mereka aktif pelayanan, namun Tuhanlah yang melihat hati. Dia mengetahui siapa yang sungguh-sungguh kepunyaan-Nya (2 Tim 2:19).

Kami sungguh-sungguh kuatir. Jika Tuhan datang, berarti hanya sedikit sekali yang diselamatkan.
Sekarang pertanyaannya, berada dimanakah posisi kalian? di yang 90% atau yang 10%? Sahabatku, pastikan hidupmu berada dalam yang 10% yang siap akan kedatangan Tuhan. Hendaklah kita berhikmat perbaikilah hidup kita yang selama ini belum berkenan kepadaNya dan lakukanlah apa yang Tuhan ingin kamu lakukan dalam kehidupanmu, layanilah Tuhan melalui hidupmu. Puji Tuhan saya masih diijinkan hidup untuk melakukan tugas mulia ini. Mari Sahabatku, singsingkanlah lengan baju. Kita rebut jiwa-jiwa bagi Tuhan “selagi hari masih siang.” Mari kita berdoa minta belas kasihan Tuhan agar pengampunan-Nya turun dan waktunya diperpanjang. Dan sekali lagi aku tekankan kepada kalian semua, muliakanlah Tuhan melalui kehidupanmu, dan layanilah Dia dengan segenap hatimu, menangkan jiwa bagi kerajaanNya.

Mat 22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."

Mat 7:13-14 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."

Tuhan Yesus memberkati...................




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.