Jumat, 04 Maret 2011

Berdoa yang berkenan kepada Tuhan

Engkau tidak perlu menjadi orang pandai utk menyenangkanKu; cukuplah dengan kauingin mengasihiKu. Berbicaralah kepadaKu seperti kepada seseorang yang sangat kau sukai.

Adakah orang-orang yang ingin engkau doakan.. Sebutkan nama-nama mereka kepadaKu, dan mintalah dariKu sebanyak yang engkau mau. Aku ini murah hati dan mengetahui semua kebutuhan mereka, tetapi Aku ingin engkau menunjukkan kasihmu kepada mereka dan kepadaKu dengan mempercayai Aku untuk melakukan apa yang Kutahu yang terbaik.

Katakan padaKu tentang si miskin, si sakit dan orang-orang berdosa, dan jika engkau kehilangan persahabatan atau kasih sayang dengan siapapun, katakan juga kepadaKu.

Adakah sesuatu yang kau inginkan untuk jiwamu? Jika engkau mau, engkau dapat menuliskan semua kebutuhanmu dalam sebuah daftar yang panjang, lalu kemarilah dan bacakan kepadaKu.

Katakan saja padaKu tentang kesombonganmu, sifatmu yang mudah tersinggung, keakuanmu, kejahatanmu dan kemalasanmu. Jangan malu; ada banyak orang Kudus di surga yang telah melakukan kesalahan-kesalahan yang sama; mereka berdoa kepadaKu dan, sedikit demi sedikit, kesalahan-kesalahan mereka itu diperbaiki.

Jangan terburu-buru memintaKu untuk memberkati tubuh dan pikiran; kesehatan, daya pikir, keberhasilan. Aku dapat memberikan segalanya dan Aku akan selalu memberikan segala yang dibutuhkan untuk membuat jiwa-jiwa lebih kudus.

Apa yang kau inginkan hari ini ? Katakanlah padaKu, sebab Aku menanti-nantikan untuk melakukan kebaikan bagimu. Apakah rencana-rencanamu? Ceritakanlah padaKu. Adakah seseorang yang ingin kau senangkan hatinya? Apa yang kau inginkan terjadi untuk mereka?

Dan tidakkah engkau ingin melakukan sesuatu untukKu? Tidakkah engkau ingin melakukan sedikit kebaikan untuk jiwa teman-temanmu yang mungkin telah melupakanKu? Katakanlah kepadaKu tentang kegagalan-kegagalanmu, dan Aku akan menunjukkan kepadamu penyebabnya. Apakah kekhawatiranmu? Siapakah yang telah menyakitimu? Katakanlah kepadaKu, dan sertakan juga bahwa engkau akan memaafkan dan melupakan, dan Aku akan memberkatimu.

Apakah engkau takut akan sesuatu? Apakah engkau menyimpan ketakutan-ketakutan yang tidak beralasan dan menyiksa? Percayakan dirimu kepadaKu. Aku ada disini. Aku melihat segala sesuatu. Aku tidak akan meninggalkanmu.

Tidak adakah sukacita yang dapat engkau ceritakan kepadaKu? Mengapa engkau tidak berbagi kebahagiaanmu denganKu? Katakanlah kepadaKu apa yang telah terjadi sejak kemarin yang membuatmu merasa senang dan tenang. Apapun itu, betapapun besarnya, betapapun kecilnya, aku telah menyiapkannya. Tunjukkanlah kepadaKu penghargaanmu dan berterima kasihlah kepadaKu.

Apakah engkau menetapkan hati untuk tidak jatuh dalam percobaan? Apakah engkau sudah menetapkan keputusanmu tentang buku-buku dan pergaulan yang buruk? Semua hal itu merusak kedamaian jiwamu. Akankah engkau bersikap baik kepada orang yang telah menyakitimu itu?

Sekarang, teruslah berjalan. Teruslah bekerja. Teruslah berusaha dan jadilah orang yang lebih tenang, lebih rendah hati, lebih taat, lebih murah hati; dan kembalilah segera dan bawalah padaKu hati yang lebih berserah. Besok Aku menyediakan bagimu lebih banyak berkat.

"Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai perdamaian bagi dosa-dosa kita". (1 Yohanes 4:10)


Sahabatku, bagaimana kesanmu setelah membaca curahan hati Tuhan mengenai cara berdoa yang Ia kehendaki tuk kita lakukan?
Mungkin selama ini kita telah salah dalam berdoa, mungkin selama ini cara kita berdoa terlalu terfokus pada diri kita sendiri. Kita berdoa cuma terfokus untuk minta berkat Tuhan untuk kita, minta Tuhan kasih jalan keluar untuk masalah kita, minta penjagaan Tuhan untuk kita atau harta benda kita, dll. Secara ga sadar kita tuh cuma dateng sama Tuhan kalau ada perlunya aja, Tuhan kayanya cuma tempat pelarian kalau kita ada masalah, dan sepertinya kita anggap Tuhan seperti bodyguard kita aja. Memang semua itu sah-sah saja dan tidak dilarang, tapi apakah kita pernah memikirkan kerinduan Tuhan untuk berbicara dan ngobrol sama kita?

Tuhan ingin hubungan kita denganNya tuh selayaknya sepasang kekasih. Kalian kan pasti tau dnk gmna hubungan sepasang kekasih. Hubungan sepasang kekasih tuh biasanya pengennya ketemu terus, sering curhat, ada keterbukaan satu sama lain, saling percaya dan adanya hubungan 2 arah yang saling rindu untuk selalu berkomunikasi. Tuhan juga ingin kita bisa seperti itu dengan Tuhan. Cara untuk berkomunikasi denganNya adalah dengan berdoa. Tunjukkan kerinduanmu kepadaNya melalui doa. Di dalam doa kita bisa mengucap syukur untuk kasih yang telah diberikanNya, curhat sama Tuhan, kita bisa terbuka sama Tuhan, dan percayakan hidup kita sepenuhnya dalam pimpinan tanganNya.

Sahabatku, apakah selama ini cara berdoamu masih monoton dan itu-itu aja seperti sebuah rutinitas ritualisasi? Jika memang kamu adalah salah satu yang seperti itu, berubahlah oleh pembaharuan budimu. Perbaiki caramu berdoa, coba temukan cinta kasih Tuhan melalui berdoa. Tunjukkan kepada Tuhan kerinduanmu untuk selalu berada di dekatNya. Aku percaya pasti ada sesuatu yang beda yang Engkau rasakan saat kamu bisa menemukan cinta kasih Tuhan. Ada kekuatan yang baru yang selalu Tuhan siapkan untukmu setiap hari.

Aku rindu setiap kita bisa merespon yang benar untuk perenungan dari blogku kali ini. Mari kita rasakan perubahan, saat kita mau sungguh sungguh rindu mencari Dia dengan tulus, bukan karena berkatNya saja kita mau mencari Dia, tapi karena kerinduan kita yang sungguh sungguh mencintai Dia.

Tuhan Yesus memberkati........................................ ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.