Rabu, 29 April 2015

Tak Seorang Pun Tahu

Tak Seorang Pun Tahu

Albert seorang anak berumur 10 tahun datang menghampiri ibu nya dan bertanya, kalau dia bisa mempergunakan laptop Ibunya. Dengan perjanjian dia hanya bisa menggunakan laptop itu untuk bermain game selama 1 jam.
Dan Albert kecil mulai menggunakan laptop itu dengan memulai game kesukaannya. Setelah hampir 30 menit bermain, dia mulai mulai merasa bosan dengan permaianan game tersebut, dan dia mulai berpikir apa yang dapat dia lakukan dengan 30 menit yang sisa, akhirnya dia mulai melihat sekeliling nya jangan jangan Ibu nya mungkin berada disekitarnya, setelah menyadari bahwa dia hanya seorang diri maka Albert mulai mengeserkan jari jari nya kearah mouse dan mulai mengakses ke halaman yang lain. Dan akhirnya dia menemukan satu halaman site yang keliatannya menarik dan dengan waktu yang sisa dia menghabiskannya waktu nya di site tersebut. Tetapi tanpa di sadari nya 5 menit sebelum berakhir waktu yang diberikan Ibu nya telah berada disamping nya dan melihat apa yang dia lakukan.
Setalah selesai waktu yang diberikan kepada nya, akhirnya sang Ibu dengan tegas berkata supaya dia memberhentikan permainan itu dengan alasan bahwa waktu nya telah habis dan dengan keras Ibu nya memberitahukan kepada dia bahwa dia tidak akan pernah bisa menggunakan laptop Ibunya lagi, karena dia telah melanggar peraturan yang sudah di tetapkan.
Cerita ini sangat sederhana dan mungkin keliatan biasa. Tetapi cerita ini bagaikani kehidupan kita, yang layaknya didalam menjalani kehidupan ini seperti nya biasa, dan seperti juga nya tidak ada yang melihat dan memantau apa yang kita perbuat sehingga hukum hukum Tuhan atau perintah perintah Tuhan terabaikan didalam kehidupan kita. Dan tanpa kita sadari arah kehidupan kita sudah mulai menggeser dengan apa yang namanya Kehidupan yang dipimpin oleh diri kita sendiri. Pergaulan, pekerjaan, uang, karir, keluarga, cinta dan begitu banyak hal hal lainnya yang lebih menarik perhatian kita dari pada sang empunya kita: TUHAN.
Tetapi ingat, suatu hari di akhir dari kehidupan kita, DIA sang empunya kita akan ada disana dan menjadi saksi apakah kehidupan kita telah berjalan semestinya dengan jalan jalan NYA atau kita mengakhirinya dengan mengikuti kehendak kita sendiri.
Teman, hidup ini pilihan, keputusan kita hari ini akan menentukan siapa kita di kemudian hari. Dan Keputusan kita untuk hidup benar saat ini akan menentukan akhir dari kehidupan kita.
Tak seorang pun tau kapan jam kehidupan itu akan berhenti, mungkin itu 10 menit di depan kita ataupun besok, lusa..tak seorang pun dapat merekahnya...!! Tapi satu hal siap atau tidak, mau atau tidak mau pada saatnya kita akan mempertanggung jawabkan kehidupan kita dihadapan NYA.

sumber:
http://www.airhidup.com/article/tak-seorang-pun-tahu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.